MWDED (HUNHAN) Hiatus

456 - 470

Beberapa chapter mungkin kebanyakan Chanbaek yaaw

.

.

.

Bab 456 Bab 456, XiaoChan: Ikuti aku pulang

"Saudari?"

Mo Baekhyun mengangkat kepalanya dan menatap Ling Zhizhou di sampingnya, "Apakah kamu berlari...?"

Masih ada keringat di dahi Ling Zhizhou, dan rambutnya sedikit basah, dingin membekukan, tetapi dia hanya mengenakan sweter tipis, tubuhnya memancarkan panas, dan dia tersenyum cerah.

"Aku bermain sepak bola." Setelah selesai berbicara, dia menatap Mo Baekhyun lagi, "Kupikir aku salah, tapi aku tidak menyangka itu benar-benar kamu."

Sangat jarang melihat Mo Baekhyun berpakaian seperti ini.

Pada hari kerja, dia selalu memiliki riasan yang indah dan pakaian yang bagus, terlihat menyendiri seperti seorang putri kecil yang mulia.

Sekarang dia mengenakan pakaian olahraga yang sederhana dan ringan, tanpa riasan, di bawah sinar matahari pagi, wajah mungilnya yang cantik berwarna putih dan bersih, dengan alis dan mata yang lembut, penuh dengan kekanak-kanakan.

Namun karena rambut keriting yang dirawat dengan hati-hati, dan temperamen mulia yang terpancar secara alami dari tubuhnya, dia masih berbeda dengan mahasiswi yang bisa dilihat di mana-mana di kampus.

"Kenapa kamu datang ke sekolah akhir pekan ini?" Dia bertanya lagi.

Mo Baekhyun berkata sambil tersenyum, "Aku tinggal di kampus."

"Tinggal di kampus?" Mata Ling Zhizhou bergerak, "Mengapa? Suamimu..."

"Bukan apa-apa." Mo Baekhyun menyisir rambutnya ke belakang, "Ujian akan segera datang, aku ingin berkonsentrasi belajar."

"Oalah." Ling Zhizhou menunjukkan senyum cerah dan cerah, "Apakah kamu sudah sarapan? Apakah kamu ingin pergi bersama?"

"Luhan masih berlari, aku harus menunggunya."

"Ayo pergi bersama," kata Ling Zhizhou, melempar bola ke tanah, karena bola elastis dengan cepat melompat, dan dia mulai memantulkan bola dengan sangat ringan.

Mo Baekhyun menatapnya dengan wajah kecilnya miring, dan senyum perlahan muncul di wajahnya.

Gadis-gadis itu lembut dan cantik, dan anak laki-laki penuh semangat Gambar berdiri bersama itu muda dan cantik, yang sangat menggoda.

Segera, anak laki-laki lain berlari mendekat dan bertanya dengan lantang, "Ling Zhizhou, apakah ini pacarmu?"

Wajah cantik dan tampan Ling Zhizhou sedikit memerah, dan dia menginjak bola, "Jangan bicara omong kosong!"

Mo Baekhyun memandang bocah itu, mengerutkan bibir merahnya, dan menatapnya dengan mata kucing tanpa bicara.

Anak laki-laki itu merasa ketakutan saat melihatnya, sampai dia mendengar suara wanita berteriak "Baekhyun" di samping telinganya.

Baekhyun?

Apakah Mo Baekhyun?

Brengsek!

Dia berkata dengan canggung, "Maaf, saya salah memanggil orang."

Menyentuh kepalanya, dia lari dengan tergesa-gesa.

"Maaf, senior, ini terutama karena pakaianmu ..." Ling Zhizhou tampak sedikit geli saat meminta maaf.

Karena malu, Mo Baekhyun menatap Su Luhan yang sedang berlari, dan menjelaskan tanpa berkata-kata, "Pakaian ini milik Luhan."

Entah bagaimana gadis itu memilih pakaian ini, celana olahraga abu-abu, sepatu kets hitam, bajunya juga abu-abu, terlihat seperti wanita jantan, sangat tidak sesuai dengan estetikanya.