tiga belas

5.8K 516 18
                                    

Tandai typo
.
.
.
.
.
Happy reading

Sergio Bagaskara usianya 25 tahun, Sergio juga ketua mafia death shadow dan juga CEO perusahaan SG corporation pembuatan teknologi. Memiliki seorang anak laki-laki bersama istrinya yang sudah meninggal kala melahirkan buah hati mereka.
Dan nama anaknya adalah varel putra Bagaskara berumur 5 thun memiliki sifat yang sama seperti daddy-nya dingin dan datar wajahnya.

Sergio POV

Saat ini saya sedang menuju ke Mension yang saya tinggali dengan anak saya, untuk mengecek ke adaan anak saya varel yang sempat hilang, walaupun saya terlihat tak memperdulikan varel buah hati saya dan istri saya. sebenernya saya sangat memperdulikan nya hanya saja tidak sampai terlihat.

Beberapa menit kemudian saya sudah sampai pada gerbang mansion setelahnya gerbang itu terbuka dan saya langsung menjalankan kembali kendaraan beroda empat ini, tanpa mengucapkan terima kasih terlebih dahulu.

Setelahnya saya langsung keluar dari mobil mahal itu dan membuka pintu depan Mension saat saya masuk saya di sambut oleh sekumpulan para hama, siapa lagi kalo bukan maid.

"Selamat datang kembali tuan"

Saya hanya menganggukan kepala saya saja setelahnya saya langsung menuju lift untuk menuju ke kamar varel.

Setelah sampai pada pintu kamar varel saya langsung membuka pintu kamar itu dan saya terkejut kala melihat seorang remaja laki-laki yang sedang tidur dengan anak saya dengan varel berada pada pelukannya.

Aku mencoba melihat wajahnya setelah saya lihat lagi ternyata remaja itu mempunyai wajah yang sangat luar biasa Karna memiliki wajah yang tampan dan cantik secara bersamaan. Ingin rasanya saya memiliki dia.

Sergio end POV

Saat ini kaelis merasa di perhatikan pun membuka matanya, namun saat ia membuka mata ia sampai tekejot-tekejot kala melihat wajah yang lumayan tampan Karna yang tampan itu hanya dirinya saja.

Namun ia kembali dari keterjutannya dan segera bangun dari tidurnya itu, hingga ia tak sengaja bergerak terlalu kasar hingga perutnya yang luka itu mengeluarkan darah yang memang dari awal jahitan di perutnya pun sudah terbuka setelah menyelamatkan varel.

namun ia mencoba biasa saja karna tak ingin membuat varel khawatir padanya dan untung nya dia memakai jaket itu hingga tak terlihat. Namun saat ini jaket itu tersingkap hingga memperlihatkan kaos putih yang terkena darah dari perutnya.

"S-stt" ringis kaelis sambil melihat ke arah perutnya sambil mencoba menutupi kaos itu dengan jaketnya.

Sergio yang melihat Kaelis meringis pun melihat ke arah dimana ia melihat tangan itu mencoba menutupi hal yang membuat ia meringis, saat ia mencoba untuk menyingkirkan tangan Kaelis ia sedikit kesusahan Karna kaelis menahan nya, namun ia berhasil menyingkirkan tangan itu, tapi saat ia melihat ke arah perut yang tertutupi kaos itu ia kaget. Karna banyak darah yang merembes keluar hingga kaos nya sebagian tertutupi oleh darah. Ia pun langsung menelpon dokter pribadi keluarga Bagaskara.

Beberapa menit kemudian dokter itu sudah sampai dan langsung menyuruh kaelis membuka bajunya, kaelis pun hanya menurut saja hingga saat ia sudah melepas kaos nya dokter itu mimisan saat melihat badan kaelis yang indah walau tertutupi oleh darah di bagian perutnya hingga membuat dokter itu sedikit meringis.

Sedangkan di mata Sergio itu terlihat semakin indah kala ada darah di perutnya, namun ia tepis pemikiran itu.

Setelah beberapa menit luka itu sudah di jahit dan perban dokter itu menyarankan untuk tak memakai kaos itu lagi, dan saran dari dokter itu memakai jaket saja tanpa di kancing. Atau ada baiknya tidak usah memakai apapun di siang hari kecuali malam hari  (telanjang dada). Setelahnya dokter itu permisi untuk kembali lagi ke rumah sakit.

transmigrasi figuran sistem BL ~gue masih normal~ (HIATUS)Where stories live. Discover now