empat belas

4.6K 383 19
                                    

Typo tandai⚠️
.
.
.
.
.
Happy reading!
.
.
.
.
____________________________________

Malam hari pukul 22.12

Di kamar varel

Kaelis saat ini sedang berdiri di balkon yang berada di kamar itu sambil sesekali membalas chat dari abang tai nya

Namun saat ia sedang membaca pesan dari Valdi ia mendapatkan panggilan dari bundanya

"Halo ada Bun"

"Kamu dimana sekarang kenapa belum pulang²"

"Kael nginep di rumah temen Bun"

"Kenapa gak izin dulu sayang"

Kaelis yang di tanyain seperti itu pun segera mencari alasan.

"Bunda kan lagi pacaran sama ayah, kael gak mau ganggu kemesraan kalian hehe" alibi Kaelis

Bunda yang berada di Mension pun wajahnya merona namun ia segera menjawab

"Halah alasan, pokoknya bunda gak mau tau sekarang kamu harus pulang kalo nggak siap-siap aja barang yang paling berharga kamu itu bunda bakar" ancamnya

Kaelis yang mendapatkan ancaman seperti itu pun panik bukan main dan segera

"Iya Bun kael bakal langsung pulang ko sekarang jadi tolong jangan bakar boker Kesayangan Kael Bun yah yah yah" ucap Kaelis memohon

Sang bunda yang berada di sebrang sana pun hanya terkekeh saat mendengar permohonan sang anak

"Iya-iya jadi sekarang cepet pulang atau boker kamu itu yang jadi tumbalnya"

"Iya Bun ini kael pulang jadi kael tutup dulu" setelah nya Kael pun langsung mengakhiri panggilan itu.

Penjelasan.

Boker bergambar hello Kitty kesayangan Kael hadiah dari orang tersayang setelah bundanya.

Kaelis pun segera mengganti celana Sergio itu dengan celana jeans nya tadi dan mengganti bajunya dengan jaket hitam nya yang terkena darah namun tak apa Karna darahnya pun tersamarkan, untuk kaosnya dia tidak memakainya ia masih ingat perkataan dokter itu yang menyarankan untuk tak memakai kaos nya.

Saat dia membuka pintu kamar varel ia di kejutkan oleh kedatangan Sergio sama halnya Sergio juga kaget, namun Sergio segera mengubah mimik wajahnya seperti biasa.

"Kau mau kemana" ucap sergio dingin sambil menyilangkan tangannya di depan dada

"Gue harus pulang om ehh kak"

"Ini sudah malam kalau kau lupa" dengan alis terangkat sebelah

"Itu tidak masalah"

"Biar saya antar"

"Gak usah om, kalo gitu saya pergi dulu" kaelis pun membungkukkan badannya sebentar setelahnya dia segera berlari turun ke bawah dari tangga.

transmigrasi figuran sistem BL ~gue masih normal~ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang