9

631 69 1
                                    

Haloo anak orang, kek my udh 100 lebih vote kalo di gabungin, jadi lanjut aebkasian kalian nunggu lama bet







L
A
N
J
U
T






Sudah 1 Minggu Jennie di rawat di rumah sakit ia terus merengek untuk pulang seperti sekarang ini ia sedang merengek untuk pulang ke lisa dan Selama itu juga dokter yang malang itu sudah di panggil tuhan nya di antar oleh Lisa sendiri tentu nya Jennie tidak tau, kalo dia tau yg ad Jennie ketakutan wkwk

"Lili...Nini mau pulang nini ga betah disinii hiks" ucap Jennie sambil menangis
"Yaudh iya deh, iya pulang sekarang oke tapi tunggu lili beresin dulu baju" nya ya" ucap Lisa dan ia menyuruh bodyguard nya untuk merapikan baju" Jennie
"Yeyy pulang" ucap Jennie kegirangan
"Tapi harus nurut sama lili oke"
"Oteyy"
"Yaudh ayo" ajak Lisa
"ets gooo" ucap Jennie dengan suara imut nya
Lisa menuntun Jennie untuk turun dari ranjang nya
"Nini bisa sendiri kok lili" ucap Jennie
"Gpp lili bantu saja" ucap Lisa

Setelah dari rumah sakit sampai lah mereka di rumah Lisa
Jennie masuk rumah Lisa dengan semangat dan paling pertama masuk namun tak di sadari bahwa ada seseorang bukan seseorang tapi segerombolan orang yang menarik Jennie dan memeluk leher Jennie dari belakang sambil menodongkan pistol ke arah Jennie (gimana si bilang nya kek preman yang bakal ngancem orang gitu lohh ga tau deh pokok nya gitu)

Lisa yang melihat itu tentu nya terkejut apalagi sekarang Jennie sedang menangis kejer ketakutan

"Lili hiks tolong Nini hiks takut hiks" ucap Jennie
"Iya nini sabar okey lili bakal jagain kamu, kamu diam saja oke" ucap Lisa
"Buat apa kau menyusup ke rumah ku?" Ucap Lisa ke arah salah satu segerombolan itu
"Tentu nya membalas dendam ku kepada dirimu" ucap orang yang menodong pistol ke Jennie (sebut aj nama ny ego)
"Kau kalau emang mau balas dendam dengan ku, tak usah membawa" dia dong, laki bukan? Berani nya sama cewe lemah? Sama saya aja sini 1 lawan 1 bahkan saya cincang" anggota tubuh mu  Saya berani kau lupa saya siapa?'ucap Lisa, sementara di lain sisi bodyguard Lisa siap" menyerang Karna sudah mendapatkan tanda" dari Lisa
"Ini cara ku agar kau tak bisa melawan ku" ucap si ego"
"Owh begitu ya, cara mu sama saja seperti pecundang" ucap Lisa sambil melaju perlahan 
"Jangan maju atau ku tembak kepala bocah ini" ucap ego
"Jika sampai kau akan ku pasti kan mati di tangan ku" ucap Lisa dengan smirik nya sambil memberi sedikit arahan untuk bodyguard nya dan yang pasti nya hanya mereka yng paham musuh nya tidak

Para bodyguard Lisa pun menyerang segerombolan orang itu dan Lisa ia mengambil alih tubuh Jennie ketika ego lengah

"Lili hiks, takut, Nini ga suka keributan hiks" ucap Jennie Lisa yang mendengar itu pun diam" membawa Jennie ke dalam kamar privat sambil memeluk tubuh mungil Jennie
"Nini jangan nangis lagi ya, Nini sudah aman disini, tapi Nini diam saja jangan keluar kamar oke aku akan mengatasi orang" itu di luar yang tadi" ucap Lisa
"Jangan lama" Nini takut sendiri" ucap Jennie
"Nini tunggu disini nanti akan ad bodyguard yang menjaga  Nini dan bodyguard itu tak akan membiarkan penjahat masuk kesini oke"ucap lisa
"Oke hiks" ucap Jennie
Lisa yang mendengar itu pun pergi keluar kamar dan memberi tahu bodyguard lain untuk menjaga Jennie di dalam dan di luar (ketat banget ya)

Lisa keluar dengan membawa Pistol kematian

(Noh udh ad penjelasn nya soal ny males gw bikin penjelasan ny lagi)Lisa menembakan ke salah satu gerombolan tadi dari arah yang tak terlihat, tembakan itu tak meleset alhasil orang itu mati di tempat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Noh udh ad penjelasn nya soal ny males gw bikin penjelasan ny lagi)
Lisa menembakan ke salah satu gerombolan tadi dari arah yang tak terlihat, tembakan itu tak meleset alhasil orang itu mati di tempat

Ego dan segerombolan lain nya yang melihat itu pun menjadi bingung, seketika ia di buat panik sendiri karena tak membawa senjata apapun dan termasuk pasukan nya juga

Kalian kalau mau main" sama saya sini biar saya ajarkan bermain yang benar
Lisa mengarah kan pistol nya ke ego setelah itu bergantian ke orang lain nya, yang lain sebelum di tembak Lisa ingin kabur keluar rumah Lisa, namun pintu rumah sudah di kunci rapat dan sudah di lingkari oleh bodyguard Lisa halhasil mereka tak berkutik ego sudah mati di tempat dan 2 org lain nya tinggal sisa 4 orang saja

Dorr (cicak bunyi wkwkwk canda)
Lisa menembakan ke salah satu dari mereka dan ya tidak meleset Lisa menembakan satu persatu orang di sana dan menyisakan 1 orang yg tak di tembak
Lisa melangkah maju ke arah orang itu, orang itu sudah pasrah dan tak bisa apa" lagi
"Mengapa kau diam saja? Apa kau tak takut?"ucap Lisa
....tak ada balasan dari orang itu dan membuat Lisa naik darah Karna di abaikan
Bugh
Suara gebukan yang di berikan lisa kepada orang itu
Bugh
Bugh
Plak
Lisa memukul dan menampar orang itu secara membabi buta
Lisa melepaskan ikat pinggang nya lalu melilitkan ke tangan nya sendiri
Stattt
Plakkk
Plakkk
Suara nyaring yg di hasil kan dari ikat pinggang itu
Lisa belum puas dengan apa yang dia lakukan maka dia akan mencari satu orang yg akan di siksa nya salah satu nya yg sekarang
Dan saat sudah puas ia akan membunuh orang itu dengan cara menembakan orang itu

Dor mati
Selesaii




















                                      (END)









Wkwkwk bercanda blm selesai
lanjut"

Saat ini Lisa sudah puas dan ya badan Lisa tak terdapat bekas apapun mau darah atau bekas gebukan
Ia menegaskan bodyguard nya untuk menjaga lebih ketat di dalam rumah maupun di luar rumah

Setelah itu ia menuju kamar privat nya
Ia melihat bodyguard yang menjaga di luar kamar
"Bagaimana di dalam ada kendala?" Tanya Lisa
"Tadi nona Jennie sempat ngamuk Karna ingin bertemu anda tuan, tapi itu sudah di tangani oleh pasukan kami yang di dalam dan menenangkan nona Jennie" ucap bodyguard itu
"Lalu sekarang bagaimana?"tanya Lisa lagi
"Sekarang saya kurang tau tuan Karna dari tadi saya tak mendengar suara nona Jennie hanya mendengar ia menangis saja" ucap bodyguard itu
"Baik"ucap Lisa lalu masuk ke dalam kamar dan melihat Jennie yang di awasi oleh bodyguard
"Hai Nini" ucap Lisa
"Hiks lili dari mana saja hiks" ucap Jennie menghampiri Lisa dan memeluk Lisa dengan erat
Lisa mengisyaratkan bodyguard nya untuk keluar
"Lili tadi melawan preman itu Nini sudah ya jangan nangis lagi, cup cup cup cantik ga boleh nangis lagi ya" ucap Lisa dengan lembut sambil mengusap pipi Jennie yng kebanjiran air mata


        ********
Dh sehitu dulu pegel tangan w ngetik
Nanti lanjut lagi oke
Dadahh Jan lupa vote yyyy ntar kalo di bab ini lebih dari 100 vite gw lanjut

mafia kejam  Where stories live. Discover now