AREKSA 13

515 26 0
                                    

13.merajuk

Tringgggggg........

Seluruh murid berhamburan keluar di saat bel sudah berbunyi,dan jam pelajaran juga sudah habis.

"Ra...,lu pulang sama siapa?"tanya ana.

"Emm..,gw pulang sama areksa kenapa?"ucap aurora dan bertanya lagi ke pada ana.

"Gak papa sih,gw kira lu pulang bawa motor sendiri"ucap ana.

"Gak malas gw  mumpung ada areksa ya mending naik sama dia"ucap aurora terkekeh kecil.

"Hahha..,bener juga lu,eh gw  duluan ya"ucap ana.

"Iya  hati hati ya"

"Oke"

Ana sudah pergi meninggalkan aurora yang masi di kelas dan ingin keluar.

Saat iya do koridor iya bertemu dengan lauren a.k.a mantan areksa.

Dug..

"Anjir,selow dong lo lewat gak pake mata.atau lu sengaja senggol gw"ucap aurora.

"Kalo gw sengaja  kenapa hah"ucap lauren menantang.

"Mau lu apa sih,baru juga sehari lu sekolah di sini udah cari masalah"

"Mau gw??!.mau gw lu jauhin areksa,karena areksa sama gw gak resmi putus"

"Kalo gw  gak mau gimana.."

"Kalo lu gak mau.lu bakal gw buat menderita"ucap lauren percaya diri.

"Bacot anjing"ucap aurora dengan barbarnya karena sudah muak dengan sikap lauren.

"Lu yang anjing pluss jalang"ucap lauren

"Jalang teriak jalang"

"Arkhhh,sakit babi.gak elitbanget mainya jambak jambakan"ucap aurora sembari berusaha melepaskan rambut nya dari tangan lauren dan juga iya menjambak rambut lauren.

"Apa sih lu main dorong-dorong"ucap aurora heran saat lauren yang tadinya iya menjambak dan mendorong dirinya.

Plakkk

Suara tamparan yang menggema di koridor.

Suara tamparan itu berasal dari lauren yang menamapar  dirinya sendiri dengan menarik tangan aurora.

"AURORA"

"A-areksaa,bukanya kamu nunggu di parkiran??"tanya aurora.

"Apa apaan kamu nampar lauren"tuduh areksa.

"Aa......"ucap aurora terpotong oleh lauren."areksa liat tuh pacar lu nampar gw padahal tadi gw mau minta  maaf gara-gara di kantin tadi.kayanya cewe lu marah banget sama aku"ucap lauren dengan nada manja.

"Heh anjeng lu yang narik-narik gw, jambak gw,ngatain gw jalang,malah lu yang berlagak kaya korban.gak lucu babi"ucap aurora menggebu.

"Stop,aurora kamu yang salah jelas jelas aku liat kamu nampar lauren.padahal lauren hanya ingin minta maaf sama kamu"ucap areksa yang membuat lauren tersenyum kemenangan sedangkan aurora kesal dengan areksa.

"Terserah lo percaya apa gak sama  gw,mending lu urus mantan bajingan lu ini"ucap aurora barbar dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Areksa sayang,ayo anterin aku pulang"ucap lauren dengan manja tak lupa tanganya bergelantung di tangan areksa.

"Lepas"

"Areksa ayo pulang"

"LEPAS BABI TANGAN GW"bentak areksa

"Kok kamu gitu"

"Terserah gw.dan lu jangan ganggu aurora ataupun gw"ucap areksa penuh peringatan dan pergi meninggalkan lairen yang masi terdiam di koridor.

Liat lu bakal gw buat lu menderita tunggu tanggal mainya sayang.

""""
Saat ini aurora berada di halte untuk menunggu angkutan umum.

Saat sedang menunggu sendiri,kini ada seseorang di depan aurora,aura melihat orang tersebut yang membuatnya semangkin emosi.
(Aurora adalah cewe barbar juga orang yang gampang emosi)

"Ra ayo pulang"ucap orang itu tak lain areksa.

Aurora tak bergeming yang membuat areksa sedikit bingung.

"Raa..,ayo pulang.aku minta maaf tadi aku nyalahin kamu,tapi jelas jelas aku liat kamu nampar lauren"

"Bacot.emang lu liat aslinya,emang lu liat siapa yang nyari gara gara??,gak kan"ucap aurora sedimit  emosi.

"Maaf"

"Miif,bacot bener"ucap aurora.

"Ayo pulang aku antar"

"Pulang sendiri,sana lu.lu antar aja mantan berkedok jalang noh"

"Mulutnya aurora jangan ngomong kasar"ucap areksa lembut.pasalnya jika iya sama sama emosi dan tak mau ngalah masalah ini tidak akan ada habisnya sama sekali.

Areksa sudah kehabisan akal dan menggendong aurora dengan brydel stail (maaf kalo salah tulisnya).

Dan mendudukan aurora yang masi diam di motor spprtnya itu.

Tak lama mereka sudah sampai di apart areksa.karena sedari tadi areksa bertanya aurira mau di antarlangsung kerumah atau jalan jalan dulu.aurora diam tak bergeming lalu areksa memutusian untuk mengajaknya ke apart miliknya itu.

Saat sudah sampai di apart aurora tetap diam tak ada celotehan seperti biasanya.

Areksa tau bahwa cewenya itu sedang marah dan tidak mood namun areksa biarkan sebentar karena iya ingin mandi karena sudah gerah.

Aurora duduk di sofa ruang tv apart areksa sambil memandang handphoneya dengan wajah datar.

Setelah aurora selesai mandi iya berinisiatif untuk menemui aurora dan berusaha mengembalikan mood gadis tersebut.

"rora"ucap reksa

"........"

"is...,rora cuekin eksa??,eksa ada buat salah ya?"tanya reksa.

"menurut lo???"

"Eksa tau eksa salah soal di koridor tadi.tapi eksa liatnya gitu,maaf"

"....."

"Ra jangan diemin areksa dong"ucap areksa memeluk aurora dari samping.

"Terserah"

"Ra aku harus apa boar kamu gak marah?"tanya arrksa.

"Kamu harus jauhin lauren mantan centil.kamu itu dan gak mudah percaya sama dia kaya tadi."

"Tapi kan.."

"Tapi kenapa?!!,gak bisa.yaudah kalo ga bisa mensing kita putus aja"ucap aurora dengan sesikit ingin mengerjai areksa.

"Gak gak mau putus"

"Yaudah kalo ga mau putus kabulin permintaan gw"

"Ck.oke aku turutin tapi jangan putus dan bicaranya jangan lo gw lagi"ucap areksa final.

"Oke"

"Ra elus kepala aku"ucap areksa dan aurora menuruti keinginan areksa.

Tak lama aurora  mendengar dengkiran halus yang menandakan bahwa pacarnya itu sudah tidur dengan ke adaan duduk sambil memeluk dirinya.









Segini dulu maaf jarang update lagi sibuk ujian.doain semoga hasil ujianya bagus.

Seluruh part masi berantakan jadi buat kalian yang menemukan kata typo bisa langsung di tandai aja.

Jangan lupa vote biar mangkin semangat updatenya.

8/12/22

AREKSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang