໑▸ 32

4.2K 936 1.1K
                                    

"Apa lagi mau mu, Nak?" Dongil menatap dalam diam Asahi yang tiba-tiba saja datang menghampiri dirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa lagi mau mu, Nak?" Dongil menatap dalam diam Asahi yang tiba-tiba saja datang menghampiri dirinya.

"Tolong beritahu saya, jalan keluar dari tempat ini. Kakek pasti tau kan," pinta Asahi sebelum benar-benar pergi dari hotel.

"Kenapa? Terjebak?" kekeh Dongil tampak sudah mengetahui apa yang sedang terjadi.

"Ingat kutukan ini, Nak."

"Siapapun yang masuk ke desa ini, tidak akan bisa keluar dengan selamat."

"Kalian sudah terjebak disini," pungkas Dongil dan memperhatikan ekspresi Asahi yang tampak datar saja.

"Setiap kutukan, pasti akan ada penangkalnya kan. Tolong kasih tau saya, Kek." Dongil nampak menimbang-nimbang permintaan Asahi.

"Seperti yang kau ketahui, di antara kalian terdapat anak keturunan dari pembuat kutukan ini."

"Dimana dia yang membuat perjanjian dengan seorang iblis demi kekuasaan dan harta."

"Saya sudah tau itu. Dan jalan satu-satunya adalah membunuh keturunan itu menggunakan sebuah Keris." sambung Asahi yang di balas senyuman mencurigakan oleh Dongil.

"Kau benar, Nak. Dan untuk jalan keluar dari sini, aku tidak akan memberikan nya secara percuma."

"Apa mau Kakek?"

"Berikan jiwamu. Dan teman-teman mu akan selamat,"

▪︎
▪︎
▪︎

Sudah beberapa hari terlewati. Para polisi dan beberapa timsar, tidak kunjung mendapatkan titik terang tentang anak-anak mereka.

"Maaf, kami tidak bisa menemukan anak Ibu dan Bapak. Kami juga sudah menjelajahi seluruh hutan, tapi kami tidak menemukan tanda-tanda dari anak-anak kalian." papar komandan yang memimpin pencarian.

Para orang tua yang berada disana nampak sangat sedih dan risau. "Tapi saya yakin anak-anak saya ada disini. Saya yakin, Pak." ujar Jisoo merasa khawatir dengan keadaan Junkyu.

Taehyung berjalan mendekat ke arah komandan itu. "Ini bukan permintaan seorang klien pada aparat. Tapi ini permintaan seorang Ayah yang menginginkan anaknya pulang. Jadi tolong, tolong cari sekali lagi."

Jungkook, komandan yang memimpin pencarian dan seorang teman dekat dari Taehyung.

"Maaf, Bang. Tapi nihil, udah ngga ada yang bisa kita cari." ucap Jungkook, kali ini berbicara santai.

"Saya akan membayar kalian berapapun. Tapi tolong temukan anak saya, tolong temukan anak kami semua." sahut Yoongi maju untuk mewakili orang tua yang lainnya.

"Ini semua bukan soal uang. Kita juga sudah mencari semaksimal mungkin. Tapi tidak ada jejak atau apapun yang bisa kita cari. Ini juga sulit untuk kami," tutur Jungkook merasa sangat bersalah pada para orang tua yang sekarang merasa khawatir tentang keadaan anak-anak mereka.

Sweet HolidayWhere stories live. Discover now