Jimin yang mencintai Jungkook secara sepihak, dan tatapan Jungkook yang hanya tertuju pada sang kekasih, bisa kah ia menyadari hati Jimin hanya untuknya???
#5 kookmin 18052023
#9jikook 130623
#5 kookmin 02102023
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai...hai....
Kayanya mimi udah gak ahli lagi ya buat cerita BL...soalnya yang minat makin lama malah makin sedikit..
Mimi tetap bakal buat sampai end. Tapi kayanya cerita kedepannua mimi cuma buat di jalur GS aja deh..gak berani ambil BL lagi..🤭🤭🤭🤭
Oke...
Sok atuh, mari di baca..
*****
Perbuatan Shunsuke memang membuat gempar anak asrama Senju, Jungkook pun tak selamat dari efek tarian Jimin.
Jungkook yang mengungsi di kamar Jin, berlari meninggalkan kamar senpainya dan berharap bosa bertemu Jimin di ruang dance
Brak...
"Hah...hah...hah...kosonghhhh, kemana dia...hahhhhh...eodia ..hhh" Jungkook berujar dengan nafas ngos-ngosan. Jungkook mendapati ruang dance yang sudah kosong.
"Apa kau mencari Jimin???" Tanya pria dengan wajah khas benua Eropa
"Ya..apa kau melihatnya, Charlie???" Pria bule itu mengangguk kan kepala
"Tadi habis dia latihan diruangan ini, Shun okasan membawa Jimin ke kantin..kata Okasan, Jimin harus mengisi tenaga nya kembali.." jelas Charlie
"Thaks bro.." baru saja Jungkook akan beranjak. Pria Jeon itu berbalik badan menatap Charlie dengan tatapan tak bisa diartikan hanya karena ucapan si tampan Charlie padanya
"Aku yakin, setelah ini Jimin akan menjadi bottom rebutan di asrama kita ini, dan aku juga yakin kalau seluruh Geidai menargetkan Jimin untuk mereka dapatkan, entah itu sebagai kekasih atau aku tak perlu menjelaskan secara gamblang..kau harus menjaganya dengan ekstra..."
Jungkook tak bisa berujar apapun, kakinya dengan cepat bergerak mencari Jimin. Jungkook mwrasakan takut saat Charlie mengatakan kalimat itu. Seakan ia tak sudi jika ada yang menyentuh bahkan mendapatkan Jimin. Hanya dia yang boleh melakukan dua hal itu pada Jimin.
Drap..drap..drap...
Bruk...
Grep...
Jimin terkejut bukan main saat ada seseorang yang tiba-tiba memeluk dirinya. Dan juga nafas yang berderu menyentuh juga menggoda ceruk lehernya.
"Ju..Jungkook-ssi...ada apa denganmu???" Tanya Jimin dengan berusaha menahan desahan yang berontak ingin keluar.
"Jungkook, kau kenapa??? Jimin gak bisa bernafas. Wajahnya sudah memerah parah loh...kkkk" Shunsuke terlihat menggoda Jimin. Sepertinya Shun tau kalau Jimin berusaha tenang ditengah teroaan nafas yang menggoda leher sensitifnya.
"Diamlah, okasan....semua karena mu.." ujar Jungkook dengan nada rendah
"Karena ku??? Aku berbuat apa?? Apa salah ku???" Tanya Shun heran. Jungkook menarik wajahnya, namun tidak melepaskan pelukan di tubuh Jimin.
