My Husband Is My Enemy[HIATUS]

Chapter 10

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU"

Gimana gays kabar kalian
Kalian dari daerah mana aja nih kenalan duluu dongg

HAPPY READING....

🦋🦋🦋🦋🦋

Vano berjalan menuruni tangga rumahnya,di dapur ia sudah melihat Zara yang sedang memasak sesuatu

"Sayang masak apa?" Tanya Vano

"Kak kulkas nya masih kosong ya?jadi aku masak bahan seadanya aja,Kakak suka nasi goreng kan?" Tanya Zara

Vano mengangguk"iya kakak suka" setelah itu Vano berjalan menghampiri Zara dan memeluknya dari belakang tangganya melingkar di perut Zara

"Kak gelii" Ujar Zara memang geli karena Vano mendelikan Wajahnya di leher Zara

Setelah itu Vano melepaskannya dan duduk di meja makan sembari menunggu masakannya jadi

"TARAAA JADII" ujar Zara riang gembira

Zara membuat dua Piring nasi goreng satu untuknya dan Satu untuk Vano

Vano mengendus-endus Aroma Harum Nasi goreng buatan Zara"Sayang baunya enak banget pasti enak" Ujar Vano lalu menyantap nasi goreng itu

' anjir masakan bini gue enak banget gilaa lebih enak dari buatan mama" Batin Vano

"Gimana kak enak gak?" Tanya Zara

Vano tersenyum lebar"Enakk bagett sayang, pinter banget kamu Masaknya" ujarnya lalu mengelus kepala Zara

"Dari dulu aku udah pinter masak kali kak,Kak bahan makanan habis gimana dong?" Tanya Zara

"Nanti habis pulang kuliah kita ke supermarket ya sayang,beli bahan makanan dan keperluan rumah tangga lainnya" Balas Vano

Lalu Zara hanya mengangguk kemudian mereka melanjutkan kembali sarapannya

🦋🦋🦋🦋🦋

Selesai sarapan Vano dan Zara berangkat berbarengan menuju kampusnya menggunakan motor jenis ninja milik Vano

"Udah siap belum?" Tanya Zara

"Udah" Zara belum siap-siap tiba-tiba Vano menarik gas Cepat hingga Tubuh Zara menubruk Tubuh tegap Vano

Zara berdecak sebal lalu ia menepuk pundak Vano"kak pelan-pelan aja, nanti kalau aku jatuh gimana?" Celoteh Zara

Vano tersenyum licik di Balik helmnya karena sudah berhasil menjahili Zara"makanya Pegangan sayang" Ucap Vano lalu menarik Tangan Zara agar berpegangan di perutnya

"MODUSS!!" Celetuk Zara memang Vano memang modus

"Gapapa lah modus sama istri sendiri" Balas Vano tak mau kalah

Setelah itu keheningan selama 3 menit,Kedua insan hanya Fokus kedepan

Setelah,Perjalanan kurang lebih selama ½jam akhirnya Vano dan Zara sampai di kampusnya

Zara menepuk-nepuk bahu Vano"kak turun di sini aja Aku gak mau Fans-fans kakak tahu kalau kita udah menikah"

"Kenapa takut?emang gitu kan kenyataannya?,Zara kamu ini istri Kakak gak ada yang boleh yang nyakitin kamu termasuk kakak sendiri,dan kakak gak bakalan biarin kamu Terluka" Ujar Vano terdengar sangat lembut

"Ihh kak Vano mulaii lagii dehh" Ujar Zara yang pipinya sudah Memanas karena ulah Vano

"Hahhaha, turunnya Di depan aja ya jangan disini"

"Gak mau kak Jangan bebal deh Kalau mereka tahu gimana aku yang kena imbasnya kak" gerutu Zara

Zara tetap kekeuh terhadap pilihannya"iya deh iya sayang, cepat atau lambat pasti mereka bakalan tahu Zar"

Zara mengabaikan Ucapan Vano,lalu Zara turun dari motor Vano,lalu ia mengecup tangan suaminya walaupun terhalang Oleh Cadarnya"Kak aku masuk dulu ya"

Vano hanya mengangguk,Setalah itu ia melihat Zara sudah Jauh darinya

"ZARA!!" Panggil Vano

Kemudian Zara menengok kebelakang asal suara tersebut,sambil tersenyum manis

"I LOVE YOUU" Teriak Vano lalu Membentuk jari Sarange,dan membuat sang empu salah tingkah

"I LOVE YOU TO KAK" Balas Zara, kemudian tersenyum lebar

"SELAMAT BELAJAR SAYANGNYA KAKAK SEMANGATT YAAA!!!" Teriak Vano menyemangati Zara

Zara tak berhenti-berhenti tersenyum"KAKAK JUGA YAAA HAMASAH KAK" ujar Zara

Hamasah adalah bahasa Arab yang berarti(semangat)Zara memang jarang menggunakan bahasa Arab walaupun jurusan kuliahnya adalah bahasa Arab

🦋🦋🦋🦋

Ekhemm Bucin banget ya mereka!!
Askkkskkk jadi pengen nikahh Itss lupaa masih sekolahh huhuuuu+belom ketemu jodohnya

Ahayyy kok jadi bahas nikah sih??
Oh iya gimana episode hari ini?seru atau malah gak seru?

Votenya ya gayss jangan lupaa
See you next time and next episode 🙏🏻

"Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu"