Jangan lupa tinggalkan komentar dan vote di setiap chapter yaa ✨
Happy reading 💋
~~~
"DASAR BRENGSEK!!! LEPASKAN AKU SIALAN!!"
Gadis itu sudah tidak bisa menahan emosinya lagi, tangannya yang bebas mengacak-acak meja makan. Gaun putihnya sudah kotor karena ketumpahan saos makanan yang berjatuhan. Sedangkan teriakannya di ruangan itu bagaikan gonggongan anak anjing yang tidak berarti di telinga Jayden.
Jayden mengesap air putih yang berada di meja makan dengan tenang, tatapannya terus melihat ke arah laptop. Ia tersenyum melihat tingkat harga yang terus meningkat.
"Wah.. Sepertinya banyak yang ingin memilikimu Audy. Tidak ku sangka hargamu akan sangat fantastis." Ujarnya tenang.
Apa maksudnya? Apakah sudah ada yang membelinya? Jayden pikir dia siapa berani menjual tubuhnya?
"Kau pikir kau siapa brengsek? Kau tidak berhak menjual tubuh ku kepada siapapun!"
"Aku? Tidak berhak?" Pertanyaan itu terkesan meledek, "siapa bilang aku tidak berhak?"
Lelaki itu berjalan menuju kursi yang di duduki oleh Audrey, senyumnya terlihat tenang. Jika situasinya berbeda mungkin itu adalah senyum yang bisa memikat hatinya, namun saat ini dan untuk selamanya, senyuman itu akan menjadi senyum yang paling menjijikkan yang pernah ia lihat.
Jayden duduk di hadapan Audrey, matanya mengamati wajah wanita di hadapannya. Ada beberapa luka belum kering di dahi, lengannya menahan di antara dagu wanita itu, lalu mengelus luka yang sudah mengering di sudut bibir ranumnya.
"Aku tidak mengerti, padahal kau tidak terlalu cantik, tapi hargamu bisa sampai 5 mili-"
Cuihh!!
Tepat di hadapan wajah Jayden, Audrey meludah. Ia lalu tersenyum miring menatap lelaki di hadapannya, "berhenti berbicara uang tuan, anda sangat menjijikkan."
PLAAKKK!!!
Dengan penuh murka, Jayden menatap nyalang gadis yang saat ini sepertinya pingsan karena tamparannya yang cukup keras. Ia lalu berbalik keluar dari ruang makan yang sudah acak-acakan itu.
"Urus gadis itu, besok kita berangkat ke San Marino. Aku tidak ingin klien ku jijik melihat penampilan nya."
***

YOU ARE READING
Point' Of Orchis
RomanceNew Story' Dark romance // MOHON BIJAK DALAM MEMBACA *** Audrey Ayda Mehar, seorang aktivis di kampus Universitas Tirtayasa suatu hari melakukan aksi di Jakarta bersama rekan kampus nya yang lain. Gadis yang selalu menolak untuk mengikuti aksi-aksi...