My mine is Vampire || Jaeyong

•Double date•

Happy reading guys!!
.
.
.
.
.
.
.

Setelah bertemu dengan Ten, taeyong menceritakan semua yang terjadi pada dirinya beberapa bulan ini. Ten cukup terkejut dengan semua penjelasan taeyong, namun ia tersenyum senang saat taeyong mengatakan bahwa ia sedang mengandung bayi kembar.

"Yak lee, apa jenis kelamin mereka?" tanya ten dengan antusias.

"Kau juga lee dasar sepuluh! Mereka laki-laki dan akan menjadi penerus Raja." ucap taeyong dengan senyum manisnya.

Ten bahagia, dapat melihat wajah senang sahabat nya lagi, sungguh ia sangat merindukan sahabat menyebalkannya itu.

"Aaah aku tidak melihat jhony dari tadi, dimana dia?" tanya taeyong.

"Jhony sedang---"

"CHAGIAAAAA!!!!! AKU PULAAAAAAANG!!!!" Ucapan ten terpotong saat suara menggelegar itu terdengar.

"Sayang kau di--- eoh? " Jhony mematung melihat Taeyong yang tengah menatapnya tajam dari sofa itu.

"Yak Seo Jhony bisakah kau tidak berteriak di rumah ku?!" Sinis taeyong.

Jhony yang masih tak percaya dengan kehadiran taeyong, masih mematung dengan mulut terbuka.

"Yak Tuan Seo bisakah kau tak bersikap seperti orang bodoh?!" ucapan Sarkas taeyong barulah menyadarkan lamunan jhony.

Jaehyun yang mendengar umpatan istrinya itu, jaehyun menempelkan telunjuk nya pada bibir mungil sang istri, "Jangan mengumpat sayang, nanti baby mendengar nya." Ucap jaehyun dengan lembut.

Jhony yang masih bingung dengan semua ini, hanya menatap bingung para manusia dihadapannya itu.

"T-taeyong?? Kau kembali???? T-tapi... Siapa dia???" tanya jhony yang masih kebingungan.

"Jung jaehyun." Ucap jaehyun dan Johny mengangguk sebagai jawabannya.

"Suami Dari Jung Taeyong." sambung nya.

"Aaaah suami jung--- MWO?!"

.
.
.
.
.
.
.
.

Sedangkan di lain tempat, Rose tengah menyapu taman belakang sendirian. Ia menyapu sambil sesekali bernyanyi kecil.

"Cantik, anggun dan bersuara merdu, mengapa jaehyun sangat bodoh, ia lebih memilih pria itu daripada kau gadis cantik." Rose terkejut bukan main saat ada suara yang tiba-tiba terdengar.

Ia mengedarkan pandangan nya ke seluruh arah, namun nihil ia tak menemukan siapapun, "Siapa kau???" Teriak Rose entah pada siapa.

"Kau tak perlu tau siapa aku... Yang jelas aku akan membantu mu mendapatkan Raja." Suara itu terdengar seperti tawaran yang menarik untuk rose.

"Benarkah? Apa aku bisa mempercayai mu?" Tanya rose pada suara wanita itu.

“Tentu saja cantik, aku bahkan bisa membantu mu menyingkirkan Sang ratu.” ucap wanita yang tak terlihat itu.

"Benarkah? Bagaimana caranya?" ucap rose penasaran.

"Kau tak perlu berbuat apa-apa, aku yang akan menjalankan semuanya, kau hanya perlu meminjamkan tubuh mu cantik..."