"Apa kau percaya padaku jika aku mengatakan bahwa aku mengenalmu dengan sangat baik?" Jeongyeon menyeringai.
"Apa kau sedang mencoba menyatakan perasaanmu padaku?" canda Jeongyeon dan melingkarkan lengannya di pinggang Jihyo, membuat gadis itu harus menampar lengannya.
Dia tahu jika Jeongyeon tidak pernah bisa di ajak serius, pria itu selalu bercanda untuk menutupi semua rasa sakit yang dirasakannya.
"Jeong, bisakah kau berhenti mengganggu Mina agar dia tidak marah dan kesal lagi padamu?" Jeongyeon mengangkat kepalanya untuk menatap Jihyo dan memaksakan senyumnya.
"Hmmm....bagaimana ya? Arghhh..." Jeongyeon meringis saat Jihyo tiba-tiba mencubit pipinya dan menciumnya.
"Ini belum..." Jeongyeon menyeringai dan dengan main-main menunjuk ke arah bibirnya.
"Mesum!" ejek Jihyo sambil memukul kepala Jeongyeon.
"Aduh..." Jeongyeon cemberut dan tangannya bergerak mengusap kepalanya.
"Rasakan itu..." Jihyo kembali mencubit pipi Jeongyeon sebelum menangkupnya agar pria itu menatapnya.
"Kau tahu aku mencintaimu, kan? Dan aku akan selalu ada di sisimu..." Jihyo dengan penuh kasih membelai wajah Jeongyeon sebelum memeluknya dengan erat.
Info : ini hanya spoilernya aja, kalau mau lanjut baca bisa ke karyakarsa ya🙏🙏🙏✌✌
