Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Hal yang paling membahagiakan untuk Rendy selain punya banyak duit adalah, menghabiskan banyak waktu dengan Nindy. Duh rasanya Rendy pengen maki dirinya kalau inget dulu sok sokan nolak Nindy. Ujung ujungnya jadi nyaman kan...cihhhh.
Nindy tuh ibarat udah jadi separuh jiwa nya Rendy, ciaelah separuh jiwa jadian kagak. Nindy meskipun sinting begitu bisa jadi alasan Rendy senyum dan semangat jalanin hari. Nindy tuh buat cerita remaja Rendy jadi ada warnanya, sebelum Nindy datang, warna hidupnya abu abu kaya ga punya tujuan hidup selain jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang)
Tapi semanjak Nindy dateng tanpa di undang sedikit demi sedikit tapi pasti, warna di idup Rendy tuh jadi banyak macamnya. Rendy bersyukur banget di pertemukan Nindy sama Tuhan.
Yaa meskipun begitu Rendy sadar akan satu hal yang mengganjal kisah nya dengan Nindy. Rendy belum memberikan status yang jelas untuk "mereka" (Nindy Rendy)
Udah jalan 2 bulanan sejak Rendy mutusin buat nerima dan nyoba deket sama Nindy, dia belum pernah sama sekali ingin membahas tentang "mereka" . Rendy tahu dirinya kurang lebih sama dengan Jayden yang bajingan tapi dia butuh waktu lagi untuk meyakinkan dirinya bahwa Nindy benar benar wanita yang tepat. Rendy gamau jatuh di lubang yang sama.
Rendy tidak mau membagi Nindy dengan siapapun. Nindy miliknya, hanya miliknya. Katakanlah Rendy egois tapi emang begitu kenyataannya, dia ga rela Nindy jadi milik orang lain.
Trauma masa lalu yang meninggalkan luka sangat dalam kerap menghantui nya ketika Rendy ingin mengakhiri status "HTS" antara dirinya dan Nindy yang membuat nyalinya menciut.
Saat ini Rendy dan Nindy sedang duduk berdua di depan kampus. Rendy menemani Nindy sarapan sebelum masuk kelas.
"Nindy kakak mau cerita"
Nindy mengangguk sebagai jawaban sambil berusaha menelan makanannya.
"Cweritha apwa khak"
"Telen dulu mam nya cantik, nanti keselek"
Nindy menurut dan mengangguk.
"Dengerin ya, kamu jangan moton cerita kakak. Kamu cukup dengerin sambil makan"
Flashback on.
"SADAR REN LO ITU CUMA DI MANFAATIN DOANG SAMA SHERICA, BUKA MATA LO BANGSAT!" Teriak Jayden frustasi.
"Gue udah diam aja Ren kemarin dia minta minta barang dengan ga sopan nya ke lo padahal di situ ada kita. Gue masih diem anjing, tapi gue beneran ga bisa diem liat dia ciuman sama cowok di taman belakang. CIUMAN REN CIUMAN, LO CUMA DI JADIIN ATM DIA!!" Raung Jericho, ia mengusap wajah nya kasar, ia lelah dengan Rendy. Harus pakai cara apa agar Rendy mempercayai omongannya, bahkan ia sudah membawa barang bukti berupa video 10 detik ciuman hot Sherica.
Pun dengan Jayden, sudah kesekian kalinya Jayden menegur Rendy agar tidak terlalu baik pada Sherica, karena Sherica selalu memanfaatkan kebaikan Rendy untuk di mintai uang.
