KOSTAN POETRI SPECIAL VALENTINE DAY

1.6K 200 13
                                    

Rendy • Nindy

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Rendy • Nindy

Nindy lagi seneng banget, karena besok hari valentine. Dia dari kemarin udah repot + heboh banget beli bahan buat coklat, special untuk mas crush tercingta.

"Kenapa senyum senyum gitu?" tanya Rendy, agak serem sebenernya liat Nindy senyum senyum sendiri gitu.

"Engga, lagi seneng aja"

"Widiii, gamau cerita sama Kak Ren?"

"Besok hari apa?"

"Hah?"

Orang mah kalau di tanya jawab, bukan malah nanya balik. Dasar Nindy.

"Besok hari apa?" ulang Nindy.

"Selasa?"

"Ya ga salah, tapi salah"

"Maksudnya?"

"Ish, coba inget inget besok hari apa?"

Rendy ngecek hp nya sekilas, kemudian natap Nindy aneh. "Bener kok, hari Selasa"

"Tanggal berapa?"

"13"

"BESOK KAK BESOKKKK!"

"14, Nindy..."

"Terus?"

"Apanya Nin?"

"Bulan nya"

"Februari"

"Terus?"

Rendy diem, emang nya ada apa sama tanggal 14 Februari. Jujur dia sekarang ga ngerti.

"Iya"

"Kok iya sih kak?"

"Yaudah oke"

"Ck, gatau ah, bikin males" Nindy cabut dari tempat terus gatau kemana deh, pokoknya dia ngambek. Rendy ga peka!

"Lah?" Rendy plonga plongo. Bingung.

Agak lama, Rendy mutusin buat nelepon Nindy. Tadinya udah di susulin tapi Rendy kehilangan jejak Nindy. Rendy sih lama, lama di plonga plongo nya. Bukan nya ngejar malah bengong.

Ga lama telepon di angkat.

"Halo Nindy, maafin Kak Ren. Kak Ren bingung kamu marah kenapa, maaf ga peka karena emang gatau besok itu ada apa? Perasaan ulang tahun kamu masih lama. Kamu di mana? Kak Ren mau nyusul, mau minta maaf. jang-"

"Jangan apa kak Ren?"

"ANJING" Rendy panik begitu denger suara orang di telepon, di lihatlah itu layar handphone nya. Ternyata bukan nomor Nindy, tapi nomor Jayden.

"BANGSAT JAYDEN!" Rendy mengumpat, sedangkan Jayden di seberang sana malah ketawa tawa.

"Di ambekin Nindy? Aduh kacian banet anak mami Wendy"

KOSTAN POETRI Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz