☦︎.Americle.☦︎

7 1 1
                                    

"Saya percaya disaat kita melakukan  segala sesuatu pasti bisa menghasilkan sesuatu yang lain, salah satunya adalah kehancuran"

-
-

༄.-𝓐𝓵𝓮𝔁 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓶𝓮𝓻𝓲𝓬𝓵𝓮-.༄

Kota A,20 Agustus 2004.
---------------------------------
Manusia berlari kesana kemari berusaha menyelamatkan diri,layaknya kemarahan terbesar Tuhan bumi ini digoncangkan tanpa ampun,bangunan berjatuhan,pohon bertumbangan,entah apa ini,apa yang sedang terjadi.
Suara tangisan terdengar dimana mana,meminta ampun pada yang maha kuasa seakan dalam detik itu semuanya berhenti dan kembali seperti semula.

Namun yang namanya Tuhan,pasti benar adanya mendengar ringis tangisan hambanya yang tulus,rintisan doa yang dipanjatkan hambanya,sehingga dalam detik itu bumi kembali diam,terlihat seperti semuanya benar benar sudah aman.Para manusia kembali memasuki rumah mereka masing masing.

Sampai pada menit selanjutnya,tanpa mereka sadari air laut di pesisir mulai menghilang,ikan ikan bermunculan didaratan dengan sendirinya,ada beberapa diantara mereka yang berbondong bondong memilih dan mengambilnya,merasa senang karena mendapatkan ikan percuman untuk makan siang ini,namun selang menit berikutnya air bah yang layaknya raksasa terbangun,berdiri sampai sepuluh meter adanya meluluh lantakkan seluruh isi kota saat itu.

"Allahu akbar Allahu akbar.."

Tasbih,adzan,semuanya terdengar bersaut sautan antar tiap masjid,mereka berlari menyelamatkan diri namun apalah daya inilah takdir yang tuhan beri semua rata dan tidak berbentuk lagi.

Tim sar datang dari segala negara,memberikan bantuan sembako,dll guna untuk menghidupi para korban yang selamat.Para armada dikirimkan untuk mencari mayat mayat yang masih terbentuk,berharap ada keluarga yang mencari dan menunggu mayat tersebut.

"Moderator moderator markas 01,Pak,kami menemukan seorang bayi yang masih hidup disini,dia memiliki kalung di lehernya yang bertuliskan nama 𝒜𝓂ℯ𝓇𝒾𝒸𝓁ℯ 𝒟ℯ𝓃𝒹ℯ𝓇𝓁𝒾𝓈ℯ".

༄.-𝓐𝓵𝓮𝔁 𝓭𝓪𝓷 𝓐𝓶𝓮𝓻𝓲𝓬𝓵𝓮-.༄

Para mahasiswa/mahasiswi baru Universitas Bumi Raya yang berada di kota A berlarian memasuki gerbang besar utama
yang ada didepan mereka,semua terlihat bersemangat memulai masa dimana mereka menjadi seorang mahasiswa,menghabiskan waktu dengan tugas tugas dan praktik yang ada.

"Woy cepat cepat hahaha"
"Gila besar banget cok universitasnya"
"Woahh daebak!"
"Jinjja jinjja daebak,gureo khamsanida"

Begitulah kira kira ocehan para mahasiswa dan mahasiswi baru tersebut.Namun,berbeda dengan yang lainnya gadis manis yang berambut panjang ini lebih memilih untuk diam dan bahkan dengan tatapan kosongnya dia berjalan menyurusuri mahasiswa/i lainnya dan langsung menuju ke lapangan,tempat ospek segera berlangsung.

Ospek sudah dimulai saat ini dan sebentar lagi kk ketua bem akan menyampaikan pidatonya,Americle,iya Americle ah nama gadis tadi.
Dingin,hanya itu yang dapat digambarkan tentang Americle untuk saat ini.Matanya hanya fokus kedepan tanpa melirik kiri kanan,mendengarkan apa yang kakak seniornya sampaikan.

"Baik hallo semua kenalkan nama kk Reonaldo Arzhein,kalian bisa panggil kk Reonaldo atau terserah saja ya.Nah,sebelumnya kk ucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa/i baru semoga kalian bisa melewati semua ini tanpa mati ya hahaha kk bercanda,sebentar lagi kalian akan dibagikan dalam beberapa kelompok,Semangat!".

Alex dan AmericleWhere stories live. Discover now