☦︎.Alexander.☦︎

4 1 1
                                    

"Bahkan dalam detik itupun tuhan mampu mengubah takdir hambanya."
-
-
༄.-𝒜𝓁ℯ𝓍 𝒹𝒶𝓃 𝒜𝓂ℯ𝓇𝒾𝒸𝓁ℯ-.༄

"Paaaaa ayolah cepat!!Alex sangat penasaran dengan kota A,pasti disana sangat menyenangkan".Dan begitulah dari tadi pagi,teriakan Alex terdengar menggema dirumah besar keluarga Antonios,lebih parahnya lagi hanya kalimat itu itu saja yang dia ucapkan,sungguh jika bukan anak satu satunya dari tadi Antonios pasti sudah melakban mulut cerewet itu.

"Kamu loh lex,cowo pewaris keluarga ini,mengapa cerewet sekali seperti seorang wanita".Sarkas sang ayah dan sang bunda hanya geleng geleng mendengar perdebatan kedua pria itu.

"Lagian papah lama astaga,ini sudah sore huh-!".Finally alexnya ngambek dan menuju ke kamar untuk bermain game online.Tangan fokus menekan layar ponselnya dan mulut fokus misah misuh untuk ayahnya yang menyebalkan itu.

"Huh,tau gini kan aku gak mandi dari tadi pagi,dasar tua bangka nyenyenye".

"Alex ayo turun nak,mobil sudah siap didepan".Panggilan lembut sang bunda,mengedar dipendengaran Alex,dengan sigap dia langsung bangkit dan keluar kamarnya,sungguh ini yang dia tunggu tunggu,pergi ke kota yang begitu dia kepoin dari SMA dulu,mengingat kota tersebut masuk kedalam buku sejarahnya waktu itu.

Tanpa menyapa orang tuanya yang sudah menunggu diruang tamu,Alex langsung berlari keluar rumah dan masuk ke mobil.
"BUN,AYAH CEPAT!".Teriaknya dari dalam mobil.
Sang bunda dan ayah hanya bisa geleng geleng pasrah,bagaimana bisa hanya karena tertulis dibuku sejarahnya sang anak merengek berbulan bulan meminta untuk kuliah disana.

Yah,namanya saja anak tunggal dari keluarga Antonios ya pastinya harus dituriti,toh nantinya dia yang akan meneruskan bisnis keluarga ini.

༄.-𝒜𝓁ℯ𝓍 𝒹𝒶𝓃 𝒜𝓂ℯ𝓇𝒾𝒸𝓁𝓌-.༄


"Mah pah Alex berangkat dulu ya,hari ini ospek pertama ku harus cepat".Ucap Alex dengan semangat dan langsung berangkat dengan diantarkan supirnya,tak lupa sebelumnya dia sudah salam kepada kedua orang tuanya.

Setibanya didepan Universitas Bumi Raya,Alex tidak bisa tidak berdecak kagum melihat megah nya universitas tersebut.
"Woah daebak!!".Ujarnya antusias.
Kemudian dia langsung berlari masuk menuju lapangan dan berkumpul bersama teman yang lain.

Percayalah Alex merupakan seorang pemuda yang sangat ceria dan penuh dengan aura positif.Dia bisa cepat berteman dengan siapapun,bahkan dengan anak tikus sekalipun.(G canda hehe.)

Setelah mendengar kata kata sambutan dari kaka kaka letingnya,Alex dibagi kelompok dan dia mendapatkan kelompok satu jga,Alex merasa senangnya bukan main karena disana terdapat temannya yang baru dia kenal tadi pagi,namun mereka sudah langsung akrab.

"Wih lex kita jodoh nih,ketemu lgi hahaha".Ucap salah satu temannya yang bernama Herry.

"Iya nih bro,sini sini sini peluk dlu hahhaha".Timbal Alex yang dibalas tatapan geli dari Herry.

Semua diam saat seorang pembimbing mendekat ke arah mereka,dan dia adalah kak Reonaldo.
Setelah mendengar arahan dari kaka tersebut mereka langsung memperkenalkan diri sesama anggota kelompok.

Sampai ini tibanya Alex yang harus memperkenalkan diri,dengan senyum cerianya dia bangkit menuju ke tengah tengah temannya yang duduk berkeliling,mereka menatap Alex kagum.
Karena memang Alex memiliki wajah tampan yang tidak biasa,seperti blasteran Indonesia Belanda.

Alex dan AmericleWhere stories live. Discover now