PROLOG

164 10 20
                                    

Ohayoo-!!
Welcome to new story Hujann, Gengg!!

Ini adalah cerita collaborasi aku with AllexandraPyn
Konsepnya bukan aku dan dia nulis cerita ini barengan. Tapi kita akan buat cerita yang berbeda dari dua tokoh yang saling berhubungan gituu😁😚 Kalian jangan lupa baca kisah bestienya Raden okee 🙌🏻💗

Semoga kalian suka sama ceritaku dan cerita Al yaa
Aaaminn(⁠✷⁠‿⁠✷⁠)

Tolong temani kami tumbuh ya, gengg♡♡
Jangan lupa vote dan komennya juga

Happy reading!!

*
*
*
*

-Meskipun semuanya palsu
Terimakasih sudah membuatku tahu bagaimana rasanya dicintai-


________

"Mau cookies?"

Tara berdecih pelan mendengar tawaran tiba-tiba yang diajukan Raden. "Cara lo untuk menaklukkan hati gue kurang menarik banget. No effort!" ucapnya, tanpa mengalihkan pandangan dari lapangan sekolah yang ada jauh di bawah.

Kedua mata Raden membola. "Eh, ini gue nawarin lo baik ya. Bukan ada maksud terselubung. Apalagi jadiin ini salah satu cara untuk ngambil hati lo. Bukan cara main gue mengambil hati seseorang dengan cara menyogok, " sahut Raden membela diri.

"Terus cara apa yang akan lo gunakan?" Tara beralih menatap Raden dengan menampilkan mimik wajah menantang dengan satu alis terangkat naik.

"Gini."

Raden mencondongkan tubuhnya ke depan dan—

Cup!

Bola mata Tara membesar kala sebuah benda kenyal menempel dalam waktu singkat di pipi kirinya.

"Apa yang—"

"Ya, gini cara gue untuk menaklukkan hati lo. Gue akan buat lo terdiam dengan jantung berdetak dua kali lebih cepat dari semestinya, lewat perlakuan gue yang suka tiba-tiba dan sulit diprediksi."

Tubuh Tara meremang karena Raden mengatakan itu tepat di samping telinganya. Tara bisa mendengar dengan jelas suara cowok itu.

"Gimana kalau kita menambah satu kesepakatan lagi?" Suara Raden kembali terdengar di telinga kiri Tara.

"Setiap yang berhasil membuat jantung berdetak lebih kencang dua kali lipat dari biasanya. Maka dia berhak untuk meminta satu permintaan yang wajib dituruti."

"Gak!" tolak Tara.

Tara mendorong kuat dada bidang Raden agar cowok itu menjauh darinya. Lalu tanpa mengucapkan apa-apa lagi, Tara melengos pergi meninggalkan Raden yang sudah tersenyum penuh kemenangan.

Dari jarak lima meter, Tara berbalik badan. Kemudian dengan suara keras dia berteriak, "GUE GAK AKAN MUDAH BAPER HANYA DENGAN PERLAKUAN LO YANG MODUSABLE ITU! JADI JANGAN MERASA MENANG LO 'YA!"

*
*
*
*
*

Bersambung ....

So, gimana dengan prolognya? Suka?
Aku harap suka yaa
Terimakasih untuk vote dan komen yang udah dikasih.
See you next part🙌🏻

Mari berkenalan sama tokoh yang akan ada di  RADENTARA

Raden Pramudya (Mr.crab 🦀)

Gistara Ayu Nindya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gistara Ayu Nindya

Tokoh utamanya dulu Gengg😁🙌🏻Untuk tokoh pendukungnya akan dispill bersamaan dengan berjalannya cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tokoh utamanya dulu Gengg😁🙌🏻
Untuk tokoh pendukungnya akan dispill bersamaan dengan berjalannya cerita ini. Jadi tungguin yauww!!

RADENTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang