055. Meninggalkan Juna

522 21 0
                                    

Mengetahui kenyataann yang pahit, Rainey bergegas membereskan pakaian dan barang-barangnya lalu pergi dari apartemen Juna.

Hujan terus mengguyur dengan deras, ia berjalan tanpa tujuan dan tak berhenti menangis. Hatinya sangat sakit.

"Ahh."

Kepalanya terasa pusing.

TIN!

Rainey terjatuh dan tidak sadarkan diri hendak akan menyebrangi jalanan. Tidak, bukan karna tertabrak karna memang Rainey ambruk karna kepalanya terasa sangat pusing.

"Mbak? Halo? Bisa dengar saya?"

Perempuan dengan pakaian rapi, membawanya ke dalam mobil miliknya menuju rumah sakit.

"Bagaimana, dok?"

"Anda walinya?"

"Oh sa-saya, iya saya kakak perempuannya."

"Baik, kehamilan adik anda sangat rentan karna usianya belum mencukupi. Tolong jangan biarkan dia stres karna bahaya untuk kandungannya."

Hamil? -batin perempuan itu.

"Baik, terima kasih dok."

Perempuan itu masuk ke dalam ruang rawat menghampiri Rainey.

"Aahh."

"Lo gapapa?"

"Gue?"

"Lo di rumah sakit, tadi lo pingsan hampir aja ketabrak sama gue."

"Lo mau kemana bawa koper?"

"Gak tau, kemana aja." Jawab Rainey bingung.

"Ikut gue mau?"

Rainey menatap perempuan itu penuh pertanyaan.

"Tenang aja, gue bakal rawat lo."

"Tap-"

"Gak ada tapi-tapian, yuk! Lagian gue di rumah sepi, gak ada siapa-siapa."

Rainey mengangguk mengiyakan ajakan perempuan asing itu.

"Sial, gue harus nyari Rainey kemana lagi?" Juna memarahi dirinya terus menerus. Ia mencari Rainey tetapi tidak menemukannya.

LOVE CHARGER 🔞 || LEE JUYEONWhere stories live. Discover now