00-Aku tahu apa yang mereka tidak ketahui

274 33 2
                                    


⠞WHEN THE DAY COMES⠞

WARN//!!! TYPOS ETC...

———

╄━━━━━━━━━━━━━━━━━━╃ Sirene berbunyi dan dunia telah jatuh dalam kekacauan, kamu dan aku berlari untuk harapan hidup yang semu. Dijalan yang berdarah ini, kita ditakdirkan untuk saling terikat satu sama lain. ╄━━━━━━━━━━━━━━━━━━╃

———

Api membumbung tinggi, asap tebal menghalangi pandangan, namun Beomgyu tahu ada puluhan mayat di luar sana yang tergeletak secara mengenaskan. Jeritan ketakutan, putus asa dan tangisan mengisi pendengarannya. Sementara ada bau darah dan busuk yang mencemari udara. Membuat perutnya mual bukan main.

“Tinggalkan dia, cepat kembali!” Suara keras terdengar memerintah. Ada banyak langkah kaki yang berlari mengikuti dan mesin mobil berderu kencang.

“T-tapi dia masih hidup Kapten.” Seseorang dengan ragu-ragu bersuara.

“Lalu apa? Dia hanya manusia biasa dan dia sudah digigit oleh zombie, apa kamu berniat membawanya kembali ke pangkalan dan merubah semua orang menjadi mayat hidup juga?” Suara lain menyahuti dengan amarah di dalam nadanya.

“Soojin benar, tidak ada harapan untuk Beomgyu.” Yang lain membenarkan dengan cepat.

“T-tapi...”

“Tidak ada tapi kepar*t! Cepat kemari atau aku akan membuatmu merasakan hal yang sama seperti pecundang itu!”

“Baik!” Langkah kaki di dekat Beomgyu akhirnya menjauh. Dia tergeletak di dalam lingkaran api sendirian, terluka parah di kaki dan bahu. Terbaring di atas aspal yang kotor.

“Fftt.. Hahaha.” Beomgyu tertawa terbahak-bahak, sampai rasa sakit menusuk dirinya. “Uhukk...” Terbatuk-batuk Beomgyu berusaha meredakan tawanya.

Beomgyu mentertawakan kehidupannya yang akan segara berakhir. Mungkin di dunia ini dia adalah satu-satunya orang yang bahagia karena akan mati. “Hah~ itu lebih baik. Setidaknya aku tidak akan menderita karena invasi zombie sialan ini. Aku tidak akan bertemu para bajingan itu lagi... Uhukk dan yang terpenting. Aku bebas atas rasa sakit. Sayangnya... Aku tidak bisa bertemu dengannya untuk yang terakhir kali.”

Beomgyu tersenyum tipis. Dia menatap kelabu yang menggantung di langit. Sudah lama dia tidak melihat langit biru yang cerah.

/Waah/

Ada suara raungan di luar lingkaran. Beomgyu tahu apa itu, mayat hidup yang membuatnya sekarat. Monster-monster itu pasti menunggu mayatnya untuk bisa di makan. Tetapi beruntungnya sekarang mereka tida bisa melewati lingkaran api ini. Yah setidaknya untuk zombie dengan kemampuan nol yang tidak memiliki kecerdasan.

Beomgyu terdiam lama, mengingat-ingat kembali waktu yang dia habiskan dalam tahun-tahun invasi. Satu dekade, umat manusia bertahan dalam kekacauan akibat invasi virus zombie yang mewabah di seluruh dunia.

Perlahan kesadaran Beomgyu menghilang, dia merasa mengantuk. Terlalu mengantuk, sampai dia tidak sanggup lagi untuk membuka matanya.

'Tidak ada kebencian, aku akan pergi dengan damai.'

Pada tanggal 13 bulan pertama musim semi tahun kesepuluh setelah invasi. Beomgyu meninggalkan dunia.

Pergi dari kehidupan sulit di tahun-tahun invasi. Hanya untuk kembali memulai semuanya dari awal!

/BRUK/

Beomgyu merasakan rasa sakit, “Akh!” Dia mengerang. Tetapi kemudian dia bangun dengan cepat, matanya melotot dan mulutnya terbuka lebar.

When the Day Comes - TAEGYUWhere stories live. Discover now