eta

788 144 28
                                    

"Kamu nggak pulang malem ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu nggak pulang malem ini?"

"Nggak, deh. Anak-anak panitia pada nginep semua, niatnya mandi di fakultas biar bisa lembur. Aku bawa baju ganti, kok. Nggak apa-apa, 'kan?"

Jisung mengernyit khawatir, namun tak menyuarakannya lebih jauh. Dia tahu Felix punya tanggung jawab dan dia tahu pemuda itu begitu berkomitmen pada tanggung jawabnya. "Kamu nggak apa-apa tadi?"

Felix menggeleng, meski agak ragu. "Tadi kamu kenal dia? Anak band juga ya kayaknya?"

"Iya, bang Andre. Drummer, salah satu anggota lama. Tahun ini dia salah satu PHnya UKM Band. Kamu nggak kenal? Dia kayaknya sok akrab banget ke kamu."

Felix menggeleng lagi. "Nggak kenal sama sekali. Dia yang waktu itu aku ceritain yang pas di sekre UKM Seni."

"Ngapain dia di sekre Seni? Dia bukan anak situ." Kerutan di kening Jisung makin dalam.

"Emmm... Nggak tau ya, Van. Mungkin panitia rekrutan juga kayak aku? Kalau nggak salah Radhit bilang dia PJ Perkap."

"Kamu beneran yakin nggak apa-apa nginep di kampus? Nggak mau pulang sama aku aja? Nanti aku tungguin deh jam berapapun selesai lemburnya, besok sebelum subuh aku anter lagi ke sini."

"Nggak apa-apa, Van, serius. Mending sekarang kamu buruan pulang, istirahat. Besok kamu tampil, lho. Jangan sampai kecapekan."

"Kalau nasehatin orang suka enggak ngaca ya, si cantik." Jisung bertukas cepat. "Bener nggak apa-apa?"

"Iyaa, lagian rame banget gini kok anak-anak panitia yang lain. Emang bisa kenapa, coba? Udah, nggak apa-apa, beneran. Aku bisa jaga diri, kok."

"Hati-hati, ya. Jangan gampang percaya sama orang, apalagi yang baru kamu kenal di kampus ini. Jangan mau dicekokin apa-apa, oke? Waspada kalau sama kating-kating."

"Iyaa, Van. Aku bakal selalu hati-hati, kok. Udah sana pulang terus istirahat kamunya."

"Kamu jangan lupa makan, jangan sengaja nggak makan dengan alasan sibuk." Jisung mengulurkan tangan untuk mengusak surai terang Felix dan menepuk-nepuk puncak kepalanya. "Aku pulang ya, Za. Kalau ada apa-apa langsung telepon aku."

"Siap, kapten! Hati-hati di jalan, ya. Eh besok pas kamu dateng, minta tolong bawain earphoneku sekalian, dong. Yang kabel, yak. Ada di gantungan yang di balik pintu kamarku. Pakai airpods buat Zello takut baterainya cepet abis, aku nggak bawa chargernya soalnya."

"Earphone, ya? Oke, aku balik dulu, Za. Kamu jangan lupa istirahat."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalliance [2/2] +JilixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang