Opponents Become Lovers

⚽Latihan⚽

"Berapa kali gue harus bilang, kalian harus berdamai!" seru China menatap kesal ke arah mereka berdua

"Untung saja kalian tidak cedera" ujar China

Putra menghela nafas sepertinya akan menjadi tontonan setiap hari ia hanya memilih diam

"Lagian itu salahnya dia!" seru Jerman menatap kesal ke arah Indonesia

Indonesia menatap kesal ke arah Jerman "Sampai sekarang gue kesal nerima tawaran ini"

Jerman memutar mata malas "Gak heran lo tinggalkan club Jepang, lo orangnya gampang baperan"

Indonesia mendengar itu makin merasa kesal ia mengepal tangan menahan kekesalan "Owh yaudah terserah lo mau ngomong apa"

China menghela nafas lalu ia tiba-tiba mendapatkan telpon dari pelatih ia langsung mengangkat telpon

"Boleh..." China langsung memasang speaker lalu ia mendekatkan handphone di antara Jerman dan Indonesia

"Indonesia dan Jerman, namun terutama kamu Indonesia selamat datang di club saya senang anda menerima tawaran ini. Namun walaupun begitu anda juga harus turutin perintah saya, mengenai kejadian tadi sudah membuat kalian viral dan jadi perbincangan publik"

"Jadi saya minta mohon kerja sama anda dan Jerman supaya para fans club ini tidak akan ragu dengan kemampuan kalian, saya hanya ingin kalian kompak dan menjaga nama baik club ini. Serta saya akan mencabut surat izin, itu artinya Indonesia mulai besok harus latihan tidak peduli jari mu cedera"

Jerman mendengar itu terkejut seketika ia merasa tidak enak 'Pasti dia sedih karena masa liburan di cabut'

Indonesia mendengar itu ia menundukkan kepalanya menyembunyikan wajahnya senang

"Lo gak usah sedih, lagian latihan gak buruk membuat cedera lo tamba-"

"YES LATIHAN" teriak Indonesia kesenangan sementara Jerman kaget dengan sikap mendadak ini

"Ok siap pelatih, gue akan datang acara pelatihan ini"

'Pemain lain malah senang mendapatkan istirahat lah dia malah senang berlatih' batin Jerman merasa heran

"Lo aneh..." komentar Jerman

"Walaupun gue aneh tapi gue kuat bisa mengagalkan tendangan lo selalu di banggakan" ujar Indonesia dengan nada mengejek

"Terserah lo"

"Baiklah Indonesia sepertinya kamu adalah pemain yang unik dan semangat... Saya permisi dulu bye"

"Ok indo itu mau lo kan latihan?" ujar China lalu ia mengambil handphone dan simpan di saku

"Iya kok, btw jemput gue ya"

"Iya"

"Sebaiknya kalian olesin wajah memar kali..." ujar Putra lalu memberikan salep kepada Indonesia

"Makasih put" ujar Indonesia lalu ia langsung mengoles salep bagian memar

"Habis ini gue minta" ujar Jerman

Indonesia melirik kesal ke arah Jerman "Gak sudih"

"Indo jangan gitu ke rekan kamu, kasihan dia" tegur Putra

Indonesia memutar mata dengan malas "Yaudah sini wajah jelek lo itu"

Jerman seketika merasa ragu "Lo gak ada niat jahat kan?"

"Kagak" ujar Indonesia menunjukkan senyum

Jerman mendekati wajahnya lalu Indonesia mengoles ia seketika merasa lega sempat pikir Indonesia memiliki niat jahat