KETOS GALAK 6: Ultah Chandra

182 17 0
                                    

"Ini undangannya, diterima ya sama jangan lupa datang!" Ujar Chandra dengan senyuman diwajahnya.

Hari ini adalah ulang tahun Chandra, dan malam ini juga orang tuanya merayakan ultah anak bungsu mereka dirumah secara besar-besaran. Ide dari sang Daddy yang disetujui oleh semuanya, jadilah Chandra membagikan undangan sekarang, di bantu oleh duo R mereka berpencar.

"HEH LAMPIR." Teriak Chandra membuat yang dipanggil menoleh.

"APA LO BULUK?!"

Chandra mendekat ke arahnya dan mengulurkan sebuah undangan.

"Datang jan lup y."

"Y. Gue kirain lo gak ngundang gue."

"Gue ngundang satu sekolah, kepseknya aja gue borong."

"HAH? SERIUS LO?"

"Ya engga bego. Kepsek ngapain di ajak."

Yara memukul kepala Chandra, meninggalkan anak itu dengan mengangkat jari tengahnya.

"Undangan di tangan gue tinggal empat, kasih ke ayang ah."

Dengan semangat Chandra meluncur ke ruang Osis dan mengetuk pintu itu hingga seseorang membukakannya.

"Wih apa tuh Chan?" Tanya Leon.

"Undangan ultah dari gue, datang ya Yon!"

"Ashiap Chan."

"Gue boleh masuk ga? Mau kasih undangan langsung buat yang lain."

"Boleh-boleh, masuk aja."

Chandra memasuki ruangan itu, ia melihat ada Fauzan, Reano dan juga Marvel disana. Ia berjalan ke arah Fauzan lebih dulu.

"Ojann gue tunggu kedatangan lo!"

"Loh ultah Chan?"

"Huum, harus datang kata bang Hendra."

"Ya ampun iya, makasih loh Chan."

"Sama-sama."

Lalu langkahnya mendekat ke arah Reano. "Anoo lihat Chanchan bawa apa?"

"Undangan ultah?"

"IHH ANO KOK TAU?!"

"Gue masih ingat tanggal ultah lo."

"Wah Ano keren banget!"

Kegiatan dua anak itu dipantau oleh Marvel, melihat Chandra yang memiliki panggilan khusus pada Reano, juga Reano yang berkata masih ingat ultah Chandra. Apa itu? Jelek. Menganggu pemandangan saja! Marvel justru seribu kali lebih keren.

"Chan mau kado apa?" Tanya Reano membuat Chandra berpikir.

"Apa ya? Chanchan gatau mau apa Anoo, terserah Ano aja deh."

"Yaudah nanti Ano beliin." Reano mengusap rambut kapas Chandra membuat Marvel mengumpat.

Chandra kemudian beralih ke arah Marvel dengan senyum manis diwajahnya.

"Avell, aku punya undangan khusus buat kamu!" Ujarnya sembari mengulurkan undangan.

Marvel mengambil itu dan menatap Reano dengan pandangan meremehkan. Mata itu seakan berkata, lihat? Tetap gue pemenangnya. Kemudian ia menatap Chandra yang masih dihadapannya.

"Gue datang tapi gabawa kado."

"Gapapa kok! Asal kamu datang aja aku udah seneng banget."

"Sampe segitunya."

"Iya dongg, kamu itu tamu khusus jadi aku wajarin kalo gabawa kado! Tapi Avel nanti kalau datang kerumah jangan ganteng-ganteng ya? Nanti saingan aku nambahh. Pokoknya kamu harus datang jangan ganteng! Walaupun tetap ganteng tapi jangan mencolok ya? Aku tuh gamau berbagai ketampanan milik Avel." Jelas Chandra panjang lebar membuat Marvel mengangguk saja.

KETOS GALAK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang