Chapter 30

5.7K 573 273
                                    

Warning⚠️

Sebelumnya aku mau ucapkan makasih buat kalian yang masih bertahan dan mau baca cerita ini sampai Tamat.

Dan dari awal aku juga bilang, kalau kalian tidak suka dengan alur dan konflik cerita yang seperti ini bisa kalian tinggalin. Tidak perlu membaca cerita ini.

Apabila kalian bersedia ngikutin cerita ini sampai tamat, mohon ikutin alurnya dan sabar menunggu kelanjutan ini cerita, sebab aku gak bisa update tiap hari. Mohon maaf.

Boleh mengkritik, tapi yang membangun ya, jangan menjatuhkan.

Semoga kalian sehat selaluu☺🙏

Selamat membaca❤

------------------------------------------------------------

Jika sebuah kesabaran tidak membuatmu sadar, mungkin sebuah kehilangan akan menjadikanmu sadar.

- Anonim -

🕊🕊🕊

Kabar perceraian Arvin dengan Nadira mulai menghebohkan para tenaga medis di rumah sakit tempatnya bekerja, pasalnya mereka mendapat informasi waktu malam dari postingan akun Instagram Lambe Nyiyir berupa foto Arvin dan Shella sedang berpelukan di ruang kerjanya. Alhasil banyak orang-orang rumah sakit yang menyudutkan Arvin dan Shella berselingkuh.

Meskipun banyak hujatan yang menimpa, Arvin tetap bekerja dengan profesional. Dia hanya bisa sabar dan menahan emosi ketika mendengar cacian atau ledekan dari orang-orang yang berpapasan jalan dengannya.

Arvin juga sangat bersyukur, masih ada beberapa orang rumah sakit yang percaya dengannya selain Afif dan Putri yaitu para pasiennya yang tetap memberikan semangat, bahkan mereka tidak percaya dengan berita perselingkuhan yang sedang menimpa dirinya. Setidaknya hal itu membuat Arvin bersemangat dalam bekerja.

Selesai berkunjung dan mengecek kondisi para pasiennya. Arvin bergegas menuju lantai tiga menuju ruang rapat hendak meeting bersama Pak Aryo, Shella, Manajer, dan HRD rumah sakit Medika Central Jakarta untuk membahas berita yang menimpa dirinya dan Shella, sebab dengan adanya berita tersebut, banyak netizen yang menjelekkan nama rumah sakit juga, sehingga membuat nama baik rumah sakit ikut tercoreng.

"Silakan duduk dokter Arvin," ucap Pak Aryo mempersilakan duduk. Lantas Arvin duduk di samping dokter Ferry selaku Manajer rumah sakit.

"Sebelumnya saya ikut prihatin atas perceraian dokter dengan Ibu Nadira, hanya saja berita perselingkuhan dokter dengan putri saya Shella membuat nama baik rumah sakit tercoreng," ucap Pak Aryo sembari menatap kesal ke arah Shella yang duduk di sampingnya.

"Pa! Sudah berapa kali Shella bilang, Shella nggak selingkuh sama dokter Arvin! Ini pasti ada orang yang nggak suka sama dokter Arvin atau Shella, dia nyuruh buat akun gosip itu posting foto Shella dan dokter Arvin," ucap Shella tidak terima.

Arvin terdiam, dia sependapat dengan Shella. Dan entah mengapa dia merasa seseorang yang menyebarkan fotonya dengan Shella di akun gosip itu adalah orang yang sama dengan orang yang selalu mengirim foto-foto dia dan Shella kepada Nadira, sehingga membuat Nadira salah paham. Namun, Arvin belum tahu siapa orang tersebut. Tetapi dia mencurigai Irham, teman kerjanya yang tidak suka terhadap dirinya.

"Maaf dokter Shella, tapi di foto itu anda berpelukan dengan dokter Arvin, bukankah itu sudah jelas kalau anda dan dokter Arvin berselingkuh?" tanya Pak Heri selaku HRD rumah sakit.

"Hanya karena melihat foto di sosial media, anda langsung menyimpulkan saya benar-benar berselingkuh begitu?" tanya Shella sembari menyunggingkan senyumnya. "Dengar ya, saya memang sengaja memeluk dokter Arvin pada saat itu karena saya mencintai nya, tapi saya nggak pernah ada niat untuk mengajak nya berselingkuh, kalian pikir dokter Arvin membalas pelukan saya dengan erat? Nggak! Dia langsung menjauhkan tubuh saya! Sebab dia menjaga perasaan istrinya. Hanya saja saya yang terlalu obsesi kepada dokter Arvin, sampai-sampai saya terus mencari cara buat dekat dengannya. Saya akui saya salah, tapi yang jelas dokter Arvin cerai bukan karena selingkuh dengan saya. Dia saja tidak membalas cinta saya, bagaimana mungkin kita berselingkuh?"

Takdirku Kamu 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang