About me & cheyse || a femdom story [✓]

27

boom update spesial for Christmas present.

3 tahun kemudian

kini Jason dan Cheyse bukan lah anak SMA, mereka kini adalah mahasiswa di salah satu universitas di Indonesia.

dan ya, kini mereka merupakan sepasang kekasih yang sedang merencanakan pernikahannya, semenjak memasuki perguruan tinggi Cheyse dan Jason sepakat untuk tidak sering melakukan hubungan sex, mungkin hanya satu atau dua kali dalam sebulan.

mereka juga kini agak menjaga jarak ketika di kampus, Cheyse juga kini sudah bisa menjaga sikap nya agar tidak terlihat terlalu bucin saat di depan umum.

"hai dear, gimana kuliah nya tadi?." tanya Cheyse sambil bersandar di bahu Jason.

"not bad, ga ada yang spesial." jawab Jason yang membuat Cheyse terkekeh pelan, rumah Jason kini terasa sepi karna kedua kakaknya kini sibuk bekerja di luar kota.

Cheyse yang awalnya bersandar pada bahu Jason kini mengubah posisi nya agar Jason bisa duduk di pangkuannya.

Tiba-tiba ponsel Cheyse berbunyi menampilkan nama pria yang membuat Jason memincingkan matanya.

"Daniel? siapa?." ucap Jason sambil mengambil ponsel milik Cheyse yang berada di sampingnya

"temen aku, kalo mau angkat telfonnya angkat aja." jelas Cheyse yang diangguki oleh Jason, pria itu menggeser ikon hijau yang berada di ponsel Cheyse untuk mengangkat telefon dari orang yang tidak ia kenal.

"Chey, sorry ganggu gw mau tanya besok lo free ga—?" tanya suara dari seberang "kalo free mau ga lo besok dinner sama gw? i wanna tell you a secret."  sambung pria itu sebelum akhirnya Jason mematikan panggilan tersebut secara sepihak.

Setelah mematikan telepon tersebut Jason langsung mengecek semua sosial media milik Cheyse dan dirinya bisa menemukan fakta bahwa orang yang bernama Daniel itu sering bertukar pesan dengan Cheyse.

"Dia temen mu?." tanya Jason sambil tetap membaca pesan pesan yang dikirim oleh Daniel dan di balas oleh Cheyse.

"Yup, emang tadi dia ngomong apa?" tanya Cheyse kearah Jason

"dia mau ngajak dinner besok, katanya 'i winni till yu a sicrit.'" balas Jason sambil menirukan ucapan Daniel tadi, Cheyse tersenyum kecil mendengar kelakuan pria yang ada di pangkuannya ini, semenjak mereka kuliah Jason menjadi sedikit posesif saat tau bahwa banyak orang yang menyukai Cheyse.

"wow, terus langsung kamu matiin?." tanya Cheyse yang dibalas anggukan penuh semangat oleh Jason.

"he'em, kamu sama dia sering chatting ya?." ucap Jason sambil menatap Cheyse seolah meminta penjelasan.

"iyaa, kan dia temen nya aku, lagian juga cuma ngomongnya tugas kok." jelas Cheyse.

"but i don't like him."  balas Jason yang membuat Cheyse tersenyum kecil.

"kita cuma temen." ucap Cheyse sambil mencium bibir Jason sekilas.

"dan kita dulu bukan temen, jadi jangan bilang 'kita dulu juga temen'." sambung Cheyse yang langsung memecah tawa Jason, jika mengingat saat mereka SMA rasanya ia ingin memutar waktu agar kembali ke masa itu.

"kadang aku ga nyangka kita bisa sedeket ini sekarang—," Jason menjeda ucapan nya dan tersenyum "—banyak hal yang bener bener kita lewatin bareng." sambung pria itu, dirinya masih ingat hari dimana Cheyse meminta nya untuk berhenti menggunakan 'lo-gw' jika diingat rasanya Jason ingin tertawa.

Tiba-tiba ponsel Cheyse berbunyi lagi dan masih menampilkan nama yang sama, dengan sigap Jason langsung mengangkat telpon tersebut.

"halo?"

"siapa ya? bisa tolong kasih handphone nya ke Cheyse.?" tanya suara dari seberang sana.

"gw pacarnya, kenapa?." balas Jason yang langsung membuat Cheyse tertawa saat mendengar nada suara pria itu yang terdengar tidak bersahabat.

"emang Cheyse punya pacar? setau gw dia ga punya, jadi lo jangan ngaku-ngaku." balas Daniel yang membuat Jason benar benar emosi dan langsung menyodorkan ponsel itu ke Cheyse.

"Chey, one question for you, do you have a boyfriend?." tanya Jason kearah Cheyse.

"yes i have, why?." ucap Cheyse sambil tersenyum kearah Jason.

"udah denger? ga usah macem-macem ya lo." ucap Jason pada daniel sebelum akhirnya mematikan sambungan telepon itu.

"lucu nyaaa"

Cheyse mulai mengigit pipi Jason saat pria itu dengan kasar melempar ponselnya ke samping.

"cemburu ya kamu?." tanya Cheyse saat melihat Jason terus memasang wajah datar.

"menurut lo?." balas pria itu.

"lo? " tanya Cheyse yang tidak di balas oleh Jason. Aura yang di keluarkan oleh Cheyse benar-benar berbeda dan itu sedikit membuat Jason merinding

Oke Jason matilah kau sekarang.

tbc