Si Pendek ( Boruto ) DISCONTINUED!

Chap 20

Itu adalah Kawaki.

"Boruto ? Itu kau?" Kawaki juga kaget

"Ya! Kau Kawaki kan?" Boruto merasa senang karena bisa bertemu dengan Kawaki lagi.

Boruto merasa sedikit kaget melihat Kawaki, dia tinggi sekali.

Tinggi nya... 184 cm ANCRITT.

"Kau ternyata masih pendek." Ejek Kawaki

"Urusai! Kau nya saja yang ketinggian!"

"Oh ya, kau ada di kelas mana?" Tanya Kawaki

"Aku ada di kelas 10-E" Jawab Boruto

"Sayang sekali kelas kita berbeda, aku berada di kelas 10-C" Ucap Kawaki

"Siapa"

"Ya aku"

"Yang nanya?"

Karena kesal, Kawaki mendorong Boruto tapi Boruto menarik Kawaki sehingga mereka berdua jatuh.

Posisinya Kawaki menindih Boruto

Wajah mereka berdua memerah

"M-maaf" Kawaki kembali berdiri

Boruto pun tersenyum

Suara bell berbunyi, mereka ke kelasnya masing-masing.

.

"Jadi anak-anak, kita ada anak baru disini, silahkan perkenalkan diri."

Boruto maju.

"Ehm.. namaku Boruto Uzumaki, senang bertemu kalian.."

"GANTENG BANGETTTT!"

"Kyaaa! Dia sangat tampan dan imut!"

"Fix dia punyaku, pasti dia jodohku di masa depan!"

Banyak murid perempuan yang Ter gila-gila dengan Boruto

"Baiklah Boruto, nama bapak adalah Sai. Silahkan duduk kembali" Ucap Sai

"Baiklah." Boruto kembali ke tempat duduknya yaitu bersama Yatsume

.

Skip Istirahat

.

"Ano, kau mau kemana, Boruto?" Tanya Yatsume

"Aku ingin menemui temanku di kelas 10-C" Jawab Boruto

"Eh, kau punya teman disini?"

"Ya, namanya Kawaki" Boruto tersenyum

"Ah, murid tampan itu ya, tapi kau tidak kalah tampan juga sih, baiklah kalau begitu aku ingin ke kantin dulu!" Yatsume pergi

"Tidak kalah tampan...?"

Boruto pun menuju ke kelas 10-C

Saat sampai, ia melihat Kawaki sedang berbicara dengan wanita lain, entah kenapa Boruto merasa cemburu

"Siapa wanita itu?" Boruto penasaran

"Hah... Lebih baik aku tidak mengganggunya." Boruto pun pergi tanpa arah sampai ia tersesat di sebuah lorong yang sangat gelap

.

"Aku dimana? Gelap sekali..."

Tidak ada seorang pun di lorong itu.

Lalu ia melihat ada ruangan yang bertuliskan dilarang masuk.

Akhirnya ia memutuskan untuk kembali.

Tapi ia menyadari sesuatu, dia sudah berjalan sedikit jauh, tapi ia menemukan ruangan itu lagi.