Si Pendek ( Boruto ) DISCONTINUED!

Chap 22 [ Hidup Kembali ]

Boruto POV :

Dimana ini... Gelap ?
Apa aku sudah berada di akhirat?

"Apa aku bisa mendengar suaraku, Boruto?" Suara itu, Momoshiki?

"Dimana aku?"

"Kau punya dua pilihan, hidup kembali tapi harus menyadarkan seseorang atau tetap mati?" Ucap Momoshiki.

"Hidup kembali, tapi apa maksudnya?" Tanyaku

"Kau harus menyadarkan seseorang yang sedang koma dengan cara mengambil alih tubuhnya. Karena hanya dia yang bisa menyelamatkan dunia ini, misimu di tubuh dia adalah menghancurkan tenseigan, hanya dia yang bisa." Jelas Momoshiki

"Baiklah, akan kuterima."

Tiba-tiba semuanya menjadi putih dan sangat terang.

.

Saat aku sadar, aku berada di rumah sakit.

Tunggu dulu... Aku... Perempuan ?

"Oh, kau sudah sadar? Akan kupanggilkan Ibumu, kau tunggu disini." Ucap dokter itu, aku mengangguk.

Beberapa menit kemudian, seorang perempuan masuk ke ruanganku.

"Shina! Kau sudah sadar? Akhirnya..." Ucap perempuan itu, hah?

"Shina...? Siapa kamu? Shina juga siapa?" Tanyaku heran

Kemudian ia menangis dan memelukku.

"Aku Ibumu! Namamu adalah Shina Uzumaki..." Jawab perempuan itu

Tunggu, Uzumaki? Bukankah Uzumaki hanya tersisa aku, Tou-chan, Hima, dan Karin-san ?

"Emm... Dimana ini ?" Tanyaku

"Ini adalah Konoha..." Jawab perempuan itu atau bisa disebut, Ibuku?

"Apa kau bisa mengingat sesuatu?" Tanyanya.

"Tidak, aku tidak mengingat apa-apa." Jawabku

"Baiklah, akan diberitahu namaku, namaku adalah Shion, panggil saja Kaa-san." Ucapnya.

"Apa aku punya Ayah?" Tanyaku

"Ya, tapi kita sudah berpisah, dia menikahi orang lain, namamu itu kuambil dari Ayahmu juga." Shion itu tersenyum.

"Shi... Na? Na... Naruto Uzumaki...?" Aku heran, Na itu siapa? Entah kenapa aku menjawab nama Ayahku sendiri, aku hanya penasaran.

Dia terkejut

"B-bagaimana kau tahu itu?!"

Aku juga ikut terkejut, hah?! Serius, Tou-chan???

"Anoo.. umurku berapa?" Tanyaku, aku berusaha untuk tetap tenang.

"16 tahun, saat aku hamil dia meninggalkanku. Sebenarnya aku belum menikah dan hamil diluar nikah, itu karena Naruto mabuk dan tidak sengaja melakukan 'itu' denganku..." Jawabnya

Melakukan itu? Itu apa?..

"Tapi ini semua salahku karena aku yang terlalu percaya diri sampai ingin mengantarkannya ke rumah saat dia mabuk, ini semua salahku..." Wajahnya terlihat sedih dan merasa bersalah.

Kemudian aku tersenyum.

"Bagaimanapun juga, itu semua sudah terjadi dan pasti niatmu baik kan sampai ingin mengantarkannya?"

Rupanya aku seumuran dengan Shina, berarti saat Shion-san hamil Kaa-chan juga hamil? Ah, rupanya aku punya saudari.

"Aku senang sifatmu berubah saat kau selesai koma, awalnya kau sangat manja bahkan pemarah dan tidak ramah, kau selalu menyuruh penjaga untuk membersihkan kakimu dulu, tapi aku senang kau telah berubah" Shion-san tersenyum