My Pretty Wife [HOONSUK]

14; Gelisah

[My Pretty Wife]

Hyunsuk gak habis pikir, ternyata Jihoon emang beneran pergi ke Daegu padahal Hyunsuk masih ngambek sama Jihoon dari kemarin.

Biasanya Jihoon gak mau berangkat kalo Hyunsuk belum bangun, dia bakalan nungguin Hyunsuk bangun trus pamitan pergi tapi sekarang Jihoon malah berangkat pagi banget. Hyunsuk makin kesel kenapa Jihoon sekarang kaya gitu.

Bahkan kemarin, pas Hyunsuk ngambek biasanya dia bakalan ngeluarin semua bujukannya biar Hyunsuk nggak ngambek tapi kemarin enggak. Jihoon kemarin malam sibuk main ponsel dia bahkan gak nyapa baby J di perut Hyunsuk, biasanya kan dia paling antusias kalo ngelusin perut Hyunsuk.

"Hiks...mas kamu jahat!." Hyunsuk duduk di sisi ranjang nya sambil ngelusin perut.

Namanya juga orang hamil ya kan jadi mood nya naik-turun. Hyunsuk dari pagi nangis karna kangen sama Jihoon, dia juga merasa gelisah, takut nanti Jihoon bakalan aneh-aneh disana.

"Mas Jihoon bahkan nggak angkat telpon dari aku." Lirih nya.

"Hiks..."

"Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi cobalah beberapa saat lagi."

Tut!

Hyunsuk melempar kasar ponselnya ke ranjang, sungguh dia gelisah hari ini. Tak lama kemudian suara mobil memasuki pekarangan rumah, Hyunsuk beranjak dan menengok dari jendela siapa yang datang.

Ternyata yang datang adalah Mashiho dan Asahi, mereka membawa sesuatu di tangannya.

Hyunsuk mengusapi air mata nya, dia segera turun saat melihat kedua sahabatnya berjalan masuk.

"Hai sukkie..." Mashiho dengan imut menghampiri sahabatnya itu. Dia terlihat sangat manis bahkan hampir lupa kalau dia seusia Hyunsuk.

"Hum, hai." Hyunsuk memeluk sahabatnya itu, dan tersenyum manis.

"Lo habis nangis ya?." Celetuk Asahi dengan wajah dingin.

"Um?." Mashiho menatap Hyunsuk lalu memegangi kedua pipinya dan berkali-kali melihat mata Hyunsuk yang memerah.

Mashiho menekuk alis. "Kamu habis nangis? Karna apa?."

"Ayo masuk dulu, nanti aku cerita."

Hyunsuk menarik kedua temannya itu ke dalam, mereka duduk di dekat kolam renang.

"Aku gak mau bertele-tele!, jadi jawab siapa yang bikin kamu nangis?." Tanya Mashiho garang.

"Santai dong, palingan Jihoon. Ya kan suk?." Asahi melirik Hyunsuk. Asahi gak mau main fitnah aja tapi bisa jadi kenyataan nya gitu soalnya Jaehyuk bilang Jihoon bakalan ke Daegu.

"Hah? Mas Jihoon?! Seriusan?." Mashiho seketika melotot.

Hyunsuk mengusapi hidung nya. "Aku nya aja yang cengeng, aku gelisah karna mas Jihoon gak angkat telpon. Dia ke Daegu beberapa hari, dan gak pamitan kaya biasanya sama aku." Hyunsuk menunduk sedih. Bahkan sampai sekarang Jihoon belum menelpon atau memberi nya pesan singkat.

Mashiho gak bisa liat sahabat nya gitu, dia juga pernah ngalamin hal itu pas hamilin Travis. Dia nyoba buat nelpon Jihoon juga tapi ternyata gak bisa di hubungi.