16. Mengobati Rayen

329 13 0
                                    



"Pikiran dan hati memang selalu
Berbeda pendapat ya"
Olifia Anantasya Aliksa


*
*
*
*
*
*
Happy Reading
Jangan lupa Votenya and Follow juga
Ya makasih🥰




Di perjalanan ke rumah rayen olifia bingung harus bicara apa ketika ingin menanyakan dimana rumahnya karena Rayen sedang menutup matanya. Rayen yang menyadari olifia bingung tersenyum tipis

"Komplek melati no 06"ucap Rayen yang masih menutup matanya

"Oh iya"ucap Olifia cangungg langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang

"Emm Ray udah nyampe"ucap Olifia
Sedangkan Rayen masih tidak bangun juga membuat Olifia harus membangunkannya lagi

"Rayen udah nyampe!"

"Nih anak tidur apa simulasi mati si" gumam Olifia karena tidak ada pergerakan sama sekali dari Rayen.

Olifia memberanikan diri untuk menepuk bahu Rayen untuk membangunkan nya

"Rayen bangun udah nyampe rumah lo! "ucap Olifia sambil menepuk bahu Rayen,sedangakn yang di bangunkan tidak bangun bangun

"Ray bangun udah nyampe"ucap Olifia lagi dengan menepuk bahu Rayen lebih keras

"Lo nggak berubah ya?"ucap Olifia sambil mengangkat tangannya untuk  menyentuh wajah Rayen tapi di urungkan kembali.

"Tetap ganteng"gumam Olifia sambil menatap Rayen begitu intens.

"Kapan bangunnya si?"gumam Olifia yang mulai kesal,dan masih bisa dengar Rayen

Rayen yang sudah bangun saat Olifia menepuk bahunya lebih keras dan ia saat ini hanya bisa menahan senyum saja saat Olifia megomel tidak jelas

Dan ia merasa sedikit senang ketika mendengar perkataan terakhir Olifia Yang mengakuinya Tampan.

"Ah gue tau gue rasa ada kaos kaki abang deh yang bau itu di mobil ini"batin Olifia lagi

Olifia mencari kaos kaki abang nya yang sudah di pakai dia tapi ketinggalan di mobil

"Akhir nya dapet juga, maaf ya Rayen gue ngelakui ini juga terpaksa"gumam Olifia lalu olifia meletakan kaos kaki itu dekaat hidung Rayen

Rayen yang pura pura tidur mencium bau yang tidak mengenakan langsung membuka matanya

"Lo apa apan bangunin gue pake kaos kaki bau itu hah!!, ya mana bau lagi!"kesal Rayen saat bangun dari tidur pura puranya

"Astaga lo udah bangun!"kaget Olifia sedikit merasa bersalah

"Ya lo juga si di banguninya ngak bangun bangun yaudah gue kasih kaos kaki abang gue aja" Bela Olifia yang sudah was was Rayen akan marah

"LO!!udah lah percuma" geram Rayen sambil menunjuk ke wajah Olifia karena kesal sekaligus marah

"Maaf gue ngak bermaksud gitu" sesal Olifia sambil menunduk

RAYFIAWhere stories live. Discover now