Bab 1 (bbrapa tahun yang lalu)

611 18 6
                                    

*Di pagi hari yang cerah, suatu keluarga tengah sibuk mempersiapkan dirinya masing² untuk mengawali kegiatannya.*

*Tania istri dari seorang lelaki yang memiliki profesi sebagai tukang ojek online itu tengah mempersiapkan keperluan sang suami untuk bekerja.*
*Mereka telah memiliki seorang anak laki² yang bernama Ridho. Usia anak tersebut masih 6th dan masih sekolah SD.*

"bu baju kerjaku udah siap blum??" tanya hamdan suami tania
"udah mas sebentar" triaknya dari suatu ruangan

*Selang beberapa menit kemudian tania muncul dari dalam kamar membawa sebuah baju kerja untuk hamdan kenakan* "ini bajunya mas" ucapnya seraya menyerahkan baju kerjanya kepada hamdan "Ridho udah siap blum?" tanyanya sedikit triak dengan memandang kamar yang lain
"udah bu" jawabnya sambil berjalan keluar dari kamarnya

"yaudah nih bekal makanannya" memberikan sebuah kotak makan kepada ridho "Jangan lupa di makan ya, di habiskan lohh" sambungnya
"oke, siap buu, makasih yahh" memasukkan bekal ke dalam tasnya
"bu kita berangkat dulu ya" ucapnya seraya ngulurkan tangannya & tania pun mencium punggung tangan tersebut
"Assalamu'alaikum" ucap keduanya
"Wa'alaikumussalam" jawab tania

*Setelah kepergian suami&anaknya tania pun bersiap diri untuk pergi ke caffe karena itu pekerjaannya selama ini
.*

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

*Sesampainya di tempat kerja tania pun buru² masuk kedalam setelah membayar ongkos ojeknya* "Aduh udah telat lagi" gumamnya saya terus berjalan

"selamat pagi pak" sapanya kepada bosnya
"pagi juga:)" sapa fery kembali
"maaf pak saya terlambat"
"iya gak papa cuma terlambat sedikit, yaudah sekarang mulai bekerja yah pelanggan sudah berdatangan"
"oohh iya siap pak sekali lagi saya minta maaf, permisi" jawabnya sopan dan langsung pergi untuk memulai pekerjaannya
*Tanpa tania sadari fery memperhatikannya dengan tersenyum ketika tania sedang fokus melakukan pekerjaannya, karena jujur fery memang menyimpan rasa kepada tania, tapi sayang dia sudah menikah.*
*Beberapa jam kemudian fery menyuruh dinda, teman tania di caffe tersebut untuk memanggil tania*
"tania!!!" panggilnya seraya berjalan menghampiri tania
"Hah iya ada apa din?" tanyanya
"Tan kamu di panggil pak fery tuh di suruh ke ruangannya" tuturnya
"hah pak fery manggil? Tumben ada apa?" Tanyanya kembali
"ya mana ku tau, udah gih buruan sana"
"ohh iya², gue kesana dulu ya" ucapnya sebelum melenggang pergi

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Tok tok tok
"permisi pak" ucapnya dari luar
"yah silahkan masuk" jawabnya dri dalam ruangan
*Setelah menerima perintah untuk masuk akhirnya tania pun memasuki ruangan bosnya tersebut* "Bapak memanggil saya?" tanyanya sopan setelah berada di dalam
"iya benar silahkan duduk" printahnya dan tania pun langsung duduk di depannya
"kira² ada apa ya tiba² bapak memanggil saya?" tanyanya
Fery pun menghela nafasnya sebelum berucap "jadi gini tania, beberapa hari ini saya memperhatikanmu & saya suka dengan kinerjamu yang sangat bagus"
"Terima kasih pak, saya senang jika kerja saya bisa memuaskan:)" responnya tersenyum
"sama², oiya dan beberapa minggu ini caffe kita cukup ramai pelanggan, saya mau kamu & beberapa karyawan lain mulai besok kerjanya lembur sampai malam yah"
"sampai malam pak!?" beonya memastikan
"iya, gimana bisa kan? , tenang nanti gaji lembur juga saya beri"
"emm sepertinya bisa, akan saya usahakan pak:)"
"bagus, oke jangan lupa beritahukan teman"mu ya, ini data karyawan yang ikut lembur" ucapnya seraya mengulirkan tangan memeberikan sebuah map
"ohh iya pak" menerima map tersebut "Kalau gitu saya permisi dulu pak"
"ooh iya silahkan"
"permisi"

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

_Segini dulu ya maaf kalo kurang seru semoga kedepannya tambah seru & banyak yang minat:>>_

_Jangan lupa vote & komen:) _

Anak Yang Tak di InginkanHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin