Bab 16 (kenyataan pahit)

189 12 2
                                    

Darmi tak sengaja mendengar suara ketika melewati kamar Reyhan, karena terpikat dengan suara yang sangat indah itu, akhirnya Darmi memutuskan untuk berdiri di depan pintu kamar Reyhan seraya mendengarkan lantunan bacaan Al-Quran yang sangatlah merdu

" فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ عَنْهَا فَاَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيْهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ"

"Masya Alloh suara den Reyhan merdu sekali:) " lirih bi Darmi

"Alhamdulillah ya Alloh:) aku harus semangat ngehafalnya:) " gumam Reyhan semangat "Bismillahirrahmanirrahim, A-"

Suara Reyhan terhenti kala dirinya merasa kepalanya pusing kembali

"Ya Alloh kenapa pusing lagi sssttt..... " lirih nya memegangi kepala "astagfirullah hal'adzim, kenapa pandangamku buram? " paniknya mengucek kedua matanya

"Aaakkkhhh... Kenapa kepalaku sakit banget, aaaggrrghhh ya Alloh.... " rintihnya menahan rasa sakit di kepalanya

"Aaaggrrhh astagfirullah hal'adzim....... Aaakkhh!!! Sakit!!! " teriak Reyhan tak kuasa menahan rasa sakit yang amat di kepalanya

Teriakan Reyhan sampai terdengar keluar, Darmi yang mendengarnya pun terkejut dengan teriakan itu

"Astagfirullah hal'adzim den Reyhan!! " ucap bi Darmi "den!! Den reyhan kenapa den!! " teriak bi Darmi dari luar

"Aaaakkkhhh sakit!!!!! "

Darmi membuka pintu kamar Reyhan yang tidak di kunci
Begitu masuk Darmi terkejut melihat Reyhan yang sudah terkapar di pantai sambil memegangi kepalanya

"Astagfirullah hal'adzim den!! " teriak bi Darmi yang langsung berlari menghampiri Reyhan dan memangku kepalanya "den,!! Den Reyhan kenapa den!? " tanya bi Darmi panik

"Aaakkhh kepala Reyhan sakit banget bi!! Aaggrrrhh ya Alloh!! " rintih Reyhan kesakitan

"Ya Alloh kok bisa den!? "

"Rey gatau bi, sakit banget!! Aakkkhhh...... B-bi sakit..... " ujar Reyhan terbata-bata

"Bertahan den, bibi cari bantuan dulu ya!! " panik bi Darmi

"Aaakkhh!!! Reyhan gak kuat bi!!! Sakit....... B-bi-" rintih Reyhan dan tak sadarkan diri

"Astagfirullah hal'adzim den Reyhan!! Bangun den!! " teriak bi Darmi namun sudah tak terdengar oleh Reyhan

Bergegas Darmi berlari keluar rumah untuk mencari bantuan dan alhamdulillah beberapa tetangga bersedia membantunya

Mereka segera membawa Reyhan yang sudah tak sadarkan diri ke rumah sakit terdekat

Sesampainya di rumah sakit, Reyhan langsung di pindahkan ke brankar dan di bawa ke UGD

Setelah mengucapkan terimakasih kepada warga yang membantu mengantar Reyhan, Darmi langsung menelfon Tania untun mengabarkan kondisi Reyhan

On Calling

"Hallo bi ada apa? "

"Hallo bu, ibu bisa pulang? Den Reyhan sakit bu"

"Gabisa bi, ini baru aja sampai, kalo sakit kasih obat aja kan ada"

Anak Yang Tak di InginkanOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz