14 - A day U & Me (4,6K)

569 42 35
                                    

Story by : jisooisgood<<<< Silahkan vote, and komennya, selayaknya kalian menyukai postingan bias di IG. And let's Go!!...

.
.
.
.
.
Sore hari yang indah menjelang, bahkan mulai ada sunsetnya juga dilangit, udara pun tak terlalu dingin karena sebentar lagi akan musim semi di tahun 2020.

Ya 2 minggu lagi sudah musim semi, karena bulan maret segera datang. Sekarang laju Porsche cayenne turbo yang dikendarai oleh Kim Seokjin kembali memasuki areal perkotaan. Tujuan selanjutnya adalah Namsan tower.

Daerah itu sangat populer dikunjungi saat malam hari, karena akan ada banyak lampu yang bercahaya dan Seokjin yakin kalau Miss Jisoo akan menyukainya. Meskipun sesuai dengan peraturan Jisoo, jika mereka harus pulang jam 8 malam.

Suasana hening terjadi didalam mobil, diam-diam ternyata Jisoo tertidur dengan menyenderkan punggung dan kepalanya di jok mobil yang empuk dan nyaman.

Yah, namanya juga mobil mahal, Jisoo bisa nemplok dan malah ketiduran karena tak merasakan guncangan apapun saat Porsche itu jalan.

Tapi tak berselang lama, acara tidur Jisoo harus terganggu karena ponselnya sendiri yang berdering. Otomatis itu membuatnya kaget dan sadar jika sudah sedikit terlelap karena matanya yang lelah kena angin air laut barusan. Harusnya jika pergi ke pantai Jisoo memakai kacamatanya saja agar tak terlalu over kena angin disana.

"Hmm..."

Dia bergumam singkat setelah menemukan iphonenya dan membaca nama kontak yang tertera dilayar itu.

Papa is calling...

"My god"

Seokjin hanya melirik sekilas bagaimana reaksi penumpang specialnya yang melenguh lalu seperti orang terpaksa mengangkat telpon karena dia masih mengantuk.

"Haloo, Papa...."

Jisoo lebih dulu menyapa, kini ponselnya tertempel pada telinganya.

Ah, akhirnya Jin tau kalau Mis Jisoo ditelpon oleh Papa nya. Hingga muncul spekulasi baru dikepalanya, jika selama beberapa jam ini mereka sudah bersama. Kalau misalnya Jisoo sudah memiliki kekasih pasti gadis itu akan dihubungi oleh kekasihnya. Tapi sejauh ini Seokjin tidak melihat adanya hal itu, bahkan mis Jisoo jarang bermain ponsel saat berada bersamanya.

Apa itu artinya Mis Jisoo belum punya kekasih?

Tapi kenapa kelihatannya mustahil ya?

Jin takut jika dia salah menebak, dan perasaannya akan sia-sia karena menyukai seorang gadis yang sudah memiliki kekasih.

Sekarang Kim Sokjin memilih untuk diam, memberikan waktu bagi Jisoo untuk bicara dengan orang tuanya via telpon.

"Jisoo where are you sweety?? Tau tidak Papa dan Mama sedang on the way ke airport lohh"

Jisoo terkesyab, iya Papa Roy sepertinya sedang otw ke airport. Mereka mengambil penerbangan agak siang sekitar jam 11 dan akan sampai di Seoul saat tengah malam. Sepertinya Jisoo harus memastikan lagi jam berapa mereka landing agar Jisoo bisa menjemput Papa dan Mama nya.

"What?? Bagaimana bisa Papa on the way sekarang bukannya penerbangannya besok?"

Jisoo mengernyit curiga. Atau mungkin keluarganya mengubah jadwal penerbangan mereka jadi hadi ini dan bukan besok?

"Papa dan Mama tidak mau menunda jika bisa dipercepat untuk menemuimu sweety"

Ungkap Papa Roy dengan santai, malah polos meskipun Jisoo sebenarnya sudah elus-elus dada dengan kelakuan Papa nya.

Sweet Nothing (JISOO-JIN) TAMAT!! HAPPY END🇰🇷🇬🇧Wattys 2023Where stories live. Discover now