Sweet Nothing (JISOO-JIN) TAMAT!! HAPPY END🇰🇷🇬🇧Wattys 2023

75 - Taking a big step (5,3K)

Di VOTE dulu, yaampun Jinjisoo shipper rare, pelit banget sama Vote, komen juga nggak mau😒💨

.
.
.
.

Sanmero city, Italy
Real time 08.20AM

Tok

Tok

Tok

Pintu kamar milik Lalisa Christophe Babine diketuk oleh seseorang dari luar.

Anyway, we miss to get daily random update from her, and now we have a good time to visit our precious Lalisa :)

"Open your door my lil sist!"

Suara nya terdengar, si pemilik teriakan itu adalah Laveily Christophe Babine. Older sisternya Lalisa. Sebenci-bencinya Lisa, tetep saja dia bisa mengenali suara familiar itu.

"Aaawww... dasar bitch!.. beraninya dia datang kesini setelah 5 hari mengurungku di tempat antah berantah ini... dasar sialan!!"

Kata Lalisa dirinya bebas mengumpati dengan cantik kedatangan kakaknya ke areal tempatnya berada.

Ofc, Lalisa still hate her big sist. And waybe they are always fight each other after face to face like this.

Lalu pintu kamarnya Lalisa pun dibuka oleh pemiliknya. Menatap nyalang kedatangan Laveily adalah hal yang wajib Lalisa lakukan. - Like, it's okey i'll doin this to her forever in my life.

Uhm, Lalisa tidak sesenang itu ketika mendapatkan kunjungan di penjara Sanmero ini.

Baginya this is not her place!

Tapi Lalisa hanya terpaksa saja ada disini!!

Catat baik-baik!!..

Lalisa hanya TERPAKSA ada disini, di Sanmero City, Italy!!

"What the hell you doin here?? Do you want to took me, for getting out from here or something?"

Kata Lisa menekankan disaat mereka berhadap-hadapan dalam jarak yang dekat. Babine sister itu salah satu bentuk makhluk yang sulit untuk dipahami. Women!

"Btw how's your day Lalisaaaa? And Yesterday, after yesterday?? Woaaahh, really nice~~ you look so fine and comfortable with a low facility in here baby pony..."

Ungkap Laveily, mereka berdiam didepan ambang pintu cukup lama, sebeb Lalisa tak ramah dan tak membiarkan kakaknya masuk ke kamarnya.

"Why that's was heard as a new hiralious joke for me!?... A bitchiss just casualy comes here and still not enought to teasing on me, right?"

Lalisa mendelik pada big sist nya itu.

Ya memang sih telinga Lisa rada-rada sensitif akhir-akhir ini. Jadi apapun perkataan Laveily yang baik tetap saja terdengar jahat di telinga Lisa. Seperti sudah auto translite memang menjelek-jelekan Lalisaaa.

Laveily pun jadi sedikit tersenyum.

Apapun yang ia katakan dan lakukan jadi serba salah di mata Lalisa. Padahal Laveily seperti biasa bersikap manis pada adiknya.

"Huufft,,,, well my sweety baby.. why you always get mad with no reason to me?"

Tanya Laveily, barusan tindakan nyelekitnya mulut Lisa hampir menyentil ubun-ubun kepalanya Laveily. Memang agal lain, dan si adik tetap saja kasar sekali pada Laveily!

"That my pleasure..."

Kata Lisa dengan santainya, sangat lentik sekali mulutnya itu menyahuti apapun kata Laveily. Disisi lain Laveily menahan diri, dan diam-diam dirinya menghitung angka 1 sampai 10 untuk meredam rasa kesalnya pada si sweety baby pony itu.