Bonus- Edisi Happy New Year

199 16 5
                                    

Anggep aja nem ini kalian, nggak ada sangkut pautnya sama cerita diatas dan seterusnya. Btw si nem ini nggak ada nama belakang jd klo si draco sweet bole lah ya.. Dan ini kek oneshot cma ku satuin jdi se part

°°°

Kini aku berada di ruang astronomi, melihat bintang bintang yang bertebaran dengan indahnya. Saat sibuk melihat bintang tiba tiba ada seseorang yang duduk disebelahku ikut memandang bintang.

"Bintangnya cantik ya?" Tanyanya memecah keheningan.

"Benar" jawabku sambil memandang orang yang berada disebelahku. Ternyata dia Cedric Diggory. Cowo cakep dari asrama Hufflepuff, ternyata rumor itu ada benarnya.

Cedric menoleh menghadapku yang menatapnya, lalu tersenyum kepadaku, dengan senyuman manisnya. Aku menatap mata coklat madu miliknya yang memabukkan.

Cedric juga menatap dalam iris [warna matamu]. Cedric memajukan wajahnya dan berbisik ditelingaku.

"Happy New Year, [name]" Ucapnya, lalu mengecup bibirku. Setelah itu dia memundurkan wajahnya dan menatapku dengan senyuman tanpa dosa.

Aku masih terkejut dengan aksinya yang tiba tiba. Setelah itu aku mulai sadar, dan kesal dengan aksi Cedric. Lalu aku terpikir untuk gantian menjahili Cedric.

"Happy New Year Too, Cedric" ucapku lembut. Lalu melingkarkan tanganku di lehernya dan memajukan wajahku. Cedric tampak tak kebaratan, itu agak diluar dugaanku. Kupikir Cedric akan menolak. Wajah kami sangat dekat hingga aku bisa merasakan nafas Cedric yang mengenai wajahku. Cedric meraih tengkuk bagian kepalaku dan akhirnya kami berciuman di malam tahun baru.

Sungguh malam yang indah.

°°°°

Kini aku sedang terduduk di salah satu pohon yang ada di dekat danau hitam. Kondisi saat ini sepi, karena semua orang sedang berada di Great Hall berdansa dengan pasangannya masing masing. Aku melamun, atau lebih tepatnya galau.

"Accio, guitar" rapalku tanpa tongkat, dengan cepat sudah ada gitar di tanganku.

Aku mulai memainkan gitar dengan asal. Selang beberapa saat ada seseorang yang datang dari arah yang berlawanan tempatku duduk. Awalnya aku pikir dia cuma orang yang tidak sengaja lewat, tetapi setalah makin lama kuperhatikan orang itu lama lama berjalan kearahku.

Aku sedikit tersentak saat melihat orang itu ternyata pria bersurai ginger, entah fred atau george. Aku tidak peduli dengan itu semua yang ku rasakan saat ini adalah ingin menangis tetapi tidak bisa. Menangis karna patah hati, huh sungguh kekanakan bukan?.

"Hai [name], kenapa kau tidak ke yule ball?" Tanyanya sambil mendudukkan tubuhnya disampingku.

"..."

"Hei, kau oke?" Tanya nya sekali lagi.

"Pergilah fred atau george aku ingin sendiri" titahku kepada pemuda disampingku tanpa melirik kearahnya.

"Aku fred, dan kamu kenapa?" Tanya fred lagi.

"Huft, aku gapapa" jawabku.

"Hah, yasudah" ucapnya. Kupikir dia akan pergi, tetapi fred malah menaruh kepalanya agar menyender di pundakku. Hening tak ada seorangpun yang ingin membuka percakapan termasuk aku.

SIRIUS DAUGHTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang