Second Marriage with the Alliance Marshal (二婚被匹配给了联盟元帅)

Chapter 59.1

Escape Room

•••

Keesokan paginya, ketika Xu Xinghe turun ke restoran untuk sarapan prasmanan, dia selalu merasa bahwa rekan-rekannya di sekitarnya sedikit aneh.

Dia berjalan ke area minuman dan ingin minum es Americano. Akibatnya, seorang rekan yang lebih tua dengan ramah memintanya untuk minum lebih sedikit minuman yang mengandung kafein, dan lebih baik minum secangkir susu panas atau susu kedelai panas.

Yang lain datang untuk menanyakan kabarnya hari ini, dan apakah dia masih bisa mendaki gunung yang tertutup salju bersama.

Bahkan Ketua Tim Conrad memandangnya lebih ramah dari sebelumnya.

Xu Xinghe awalnya mengira ketika Conrad bangun pagi ini dan melihat mereka mendiskusikan percakapan kartu sepanjang malam di obrolan grup tadi malam, dia mungkin akan marah.

Akibatnya, pihak lain tidak hanya tidak marah, tetapi dia juga memandangnya sedikit lebih... ramah???

Ya, ramah.

Itu membuat Xu Xinghe sangat bingung.

Setelah sarapan, dalam perjalanan kembali ke rumah untuk mengepak barang bawaannya, dia meraih Ajia yang terinformasi dengan baik saat tidak ada orang di sekitar, dan bertanya, "Bagaimana situasinya? Apakah kalian membuat koreografi sesuatu secara pribadi lagi?"

"Hei, ketua tim, pertama-tama, ini bukan koreografi." Ajia tersenyum malu-malu dan menjauh sedikit. "Kedua, aku pikir semua orang terutama ingin mengungkapkan keprihatinan mereka kepadamu, tidak ada yang jahat."

Xu Xinghe mendengar kata-kata itu dan mengangkat alisnya, dan melanjutkan topik, "Aku baik-baik saja, jadi kenapa kalian tiba-tiba mulai peduli padaku?"

Ajia memiringkan kepalanya dan menatapnya: "Ketua tim, izinkan aku bertanya dulu, apakah Marshal Ling melakukan panggilan video denganmu tadi malam?"

Xu Xinghe: "..."

Dia pura-pura batuk dua kali, lalu membuang muka: "Ada apa? Saat aku keluar, kucing di rumah akan merindukanku, jadi aku perlu melakukan panggilan video setiap malam."

Ajia membuat wajah 'kau berbohong kepada siapa'.

Xu Xinghe sedikit kesal, dan hanya mengakui: "Bagaimana jika aku membuat panggilan video dengannya? Itu hanya panggilan video, rumor apa yang mulai menyebar?"

"Sebenarnya bukan apa-apa, itu hanya konten kuno-" Ajia mundur lagi, dan berbisik, "Beberapa orang mengatakan kau mencoba untuk hamil, dan beberapa orang mengatakan kau mungkin sudah hamil."

Xu Xinghe: "???"

Dia tiba-tiba marah. Setelah menggertakkan giginya, dia berkata, "Sungguh keterlaluan, bagaimana kedua hal ini bisa terhubung? Selain itu, bukankah kau baru saja bermain bola salju denganku kemarin sore? Apakah kau pikir aku tidak berjuang cukup keras? Apakah kau ingin terus mengalami bagaimana rasanya diajari menjadi manusia?"

Setelah jeda, dia teringat sesuatu, dan dia sangat marah sehingga dia ingin tertawa dan menangis pada saat yang bersamaan. "Selain itu, kenapa Ketua Tim Conrad menatapku dengan tatapan seperti itu, seolah-olah aku sudah hamil... Dia juga percaya ini???"

"Dia mungkin tidak percaya bahwa kau hamil, dan kami juga tidak. Kami hanya berpikir karena kau sudah mempersiapkan kehamilan, itu mungkin kapan saja..."

Xu Xinghe mengertakkan gigi, dan memotong kata-katanya. "Siapa bilang aku sedang mempersiapkan kehamilan??"

"Lalu kenapa kau tiba-tiba berhenti minum?" tanya Aji.