Second Marriage with the Alliance Marshal (二婚被匹配给了联盟元帅)

Chapter 60.1

Penculikan (1)

•••

Kota Nebula, Gedung Bintang Ganda.

Kantor Militer.

Ketika Qin Yuan datang untuk mencari Ling Changfeng, wajahnya sedikit serius.

Dia berdiri diam di depan meja, tidak berbicara langsung untuk melapor, tetapi diam-diam berdiri tegak, menunggu Ling Changfeng menyelesaikan pekerjaan yang ada.

Ling Changfeng menatapnya dengan emosi, menandatangani dokumen di tangannya dan menutupnya sebelum bertanya, "Ada apa?"

"Dua hal. Pertama, tentang apa yang kau minta aku selidiki sebelumnya, dari mana asal bekas luka di kelenjar Xu Xinghe. Kedua, selama penyelidikan masalah ini, beberapa penemuan tak terduga—”

Kata Qin Yuan, melangkah maju dan menyebarkan folder itu di depan Ling Changfeng.

Ling Changfeng sedikit mengernyit: “Apa kesimpulannya?”

Begitu Qin Yuan membuka mulutnya, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ajudannya jarang mengatakan hal seperti ini. Menurut proses pelaporan umum, dia akan langsung memberitahunya dari mana bekas luka itu berasal, bukan bekas luka itu.

Benar saja, Qin Yuan berkata dengan ekspresi serius: “Tidak ada kesimpulan. Orang-orang dari Departemen Intelijen dan Biro Keamanan telah menyelidiki selama lebih dari sebulan—”

Qin Yuan mengangkat kepalanya dan berkata, "Tidak ada yang ditemukan."

Mata Ling Changfeng menyipit dan dia mengulangi, “Tidak ada?”

Marshal Ling jelas tidak puas dengan efisiensi bawahannya, dan nadanya merosot.

Jari telunjuknya mengetuk meja, memberi isyarat pada Qin Yuan untuk mulai berbicara.

Qin Yuan memperhatikan ketidaksenangan petugasnya saat ini, jadi dia menyingkirkan senyum hippie-nya, dan berdiri tegak untuk melapor. “Resume Xu Xinghe normal sampai tahun ketiga tahun pertamanya, yaitu saat dia berusia 21 tahun. Lukanya muncul sekitar usia 21 tahun. Selama liburan musim panas semester kedua, tidak ada catatan dia membelanjakan uang. Dia juga menolak semua undangan perjalanan teman, tetapi obrolan masih berjalan normal, tetapi frekuensi balasannya lebih lambat. Saat itu, ketika ada yang bertanya sedang apa, dia menjawab dengan seragam bahwa dia sedang berdiam diri di rumah untuk menulis tesisnya. Selain itu, tidak ada kelainan lain. Semua balasan dikirim oleh perangkat komunikasinya sendiri, dan alamat IP-nya memang berada di rumah.”

Ajudan Qin menarik napas dalam-dalam, lalu melanjutkan: "Aku telah melihat laporan diagnosis kesehatan pranikahnya. Luka di belakang lehernya kemungkinan disebabkan oleh senjata berbentuk intan selebar 2,8 cm. Tidak ada catatan perawatan medis atau pembelian obat-obatan pada kartu medis elektronik. Orang-orang dari Departemen Intelijen dan Biro Keamanan mengunjungi Capital University dengan pakaian preman dan bertanya kepada beberapa teman sekelasnya saat itu. Beberapa orang mengatakan bahwa dari kata-kata Xu Xinghe sendiri, bekas luka itu terjadi karena kecelakaan di rumah saat dia sedang mandi. Gelas tiba-tiba pecah, dan beberapa pecahan secara tidak sengaja masuk ke dalam dagingnya. Namun, jika itu benar-benar kecelakaan, tidak perlu baginya untuk tidak pergi ke dokter. Dan jika dia diancam saat itu, maka alih-alih memanggil polisi, dia tetap diam."

Ling Changfeng mengerutkan kening dan bertanya, “Apakah ada yang melihatnya selama liburan musim panas tahun pertama?”

Qin Yuan mengangguk: “Ya, pada pertengahan hingga akhir Juli, dia pernah pergi ke laboratorium Capital University dan menjalankan data tesisnya di superkomputer di laboratorium. Sejak itu, sekitar satu bulan atau lebih, tidak ada yang melihatnya lagi. Semua jejaknya sepertinya telah terhapus. Aneh karena tidak ada apa-apa. Intuisi memberi tahuku bahwa ini lebih serius dari yang kita duga…”