19 ALEONA.

545 70 104
                                    

"Lunaaa temenin, ya?"

"Gua capek kalo harus nunggu sama mamih, please gua mau sama lo."

"Lo dari kemarin-kemarin nyuekin gua, lo sibuk sama Aleo, sibuk ngurusin Keenan sama Deyon. Gua nya kapan Aluna?"

Aluna bosan mendengar rengekan Altan. Iya Altan, remaja itu pagi-pagi datang dan melarang keras Aluna untuk ke sekolah. Bahkan kini ia memeluk erat lengan gadis itu.

Aluna yang memang sedang dalam kondisi suasana kurang baik hanya bisa diam, rencananya membahas masalah Keenan dan Deyon hancur karena Altan yang datang ke rumah.

"Temani saja, Aluna."

Perkataan itu membuat Aluna mendelik tak suka pada mamahnya, dalam hati ia berdecih.

"Temenin gua dulu kan bisa, terus mampir ke ruang rawat mereka."

"Lo mau ketauan?" tanya Aluna langsung.

Altan menggelengkan kepalanya. "Enggak, tapi gua mau liat mereka," ujarnya.

"Tan, lo cuci darah butuh waktu 4-5 jam. Dan setelah itu lo harus lanjut istirahat tidur, bukan malah keluyuran! Lo mau gua jadi samsak mamah?" sembur Aluna.

Altan menciut, ia menjauh dari Aluna melepaskan rangkulannya.

"Lo kenapa pilih kasih?"

Aluna menatap malas sepupunya.

"Pilih kasih apa sih? Lo jangan mulai ya!"

"Gak! Lo pilih kasih Zeraaa!"

Deg!

"Zera gak sayang lagi sama Nio, ya?" Tatapan Altan menyenduh.

"Nio cuma pengen Zera temenin Al cuci darah, Nio sama Al cemburu liat Zera lebih milih sama mereka dari pada sama kita."

"Sial alter egonya bangkit!"

Iya, Altan memiliki sisi lain yang diberi nama Nio, alter egonya sudah ada sejak ia mengalami depresi karena lingkungan sekolahnya dulu. Puncaknya adalah saat di mana ia diledek dan dibully habis-habisan karena dianggap lemah, saat itu tanpa sadar ia membangkitkan sosok lain dirinya.

Nio ini memiliki karakter seperti anak kecil. Namun, jangan salah sebenernya jiwa Nio itu seperti psychopath. Aluna bahkan memanggilnya denga julukan 'bocah kematian' karena memang Nio tidak akan segan-segan melukai tubuh itu.

"Zera gak sayang kami lagi, ya?" Aluna gelagapan.

"Zera sayang kok, sayang kalian."

"BOHONG!"

ALEONA [ TERBIT ]Where stories live. Discover now