01.

5.7K 385 25
                                    

Happy reading.










Sore hari gadis kecil yang sangat cantik itu berjalan ke arah ayahnya dengan membawa piala hadiah dari olimpiade nya, ia ingin memberitahu ayah nya bahwa ia memenangkan olimpiade itu.

Ia berfikir ini adalah kabar yang baik untuk ayahnya, ia berjalan mengelilingi rumahnya untuk mencari keberadaan ayahnya.

Setelah ia menemukan ayahnya yang sedang berkerja diruangan kerja nya, ia mendekat ke arah ayahnya dengan membawa piala itu.

"Ayah lihat kitty bawa apa". Ucap christy sambil menunjukkan piala nya, namun sean tetap tidak menoleh ke arahnya

"Kitty menang olimpiade, lihat deh yah piala nya bagus banget". Ucap christy menaruh piala itu di meja kerja sean

"Pyarr,,,,,…..."

"Kamu ini jangan mengganggu pekerjaan saya saja!". Ucap sean marah ia langsung membanting piala yang christy tunjukkan

"Ayah ini kan piala kitty, kok ayah banting". Ucap christy dengan mata sudah berkaca kaca ia mengambil piala nya yang sudah pecah

"Jangan ganggu saya, keluar kamu!". Ucap sean marah

"Tapi kitty kan mau nunjukin ini sama ayah". Ucap christy membawa piala nya yang sudah pecah

"Keluar atau saya yang menyeret kamu!". Ucap sean tegas

"Maafin kitty ayah, kalau kitty udah ganggu ayah". Ucap christy dengan air matanya yang sudah menetes ia langsung keluar dari ruangan sean


Christy keluar dari ruangan sean dengan menangis pelan sambil membawa piala nya yang sudah rusak dan ternyata ada chika yang lewat didepan ruangan sean.

"Dek kamu kenapa nangis". Ucap chika saat melihat adiknya menangis

"Ayah jahat kak hikss". Tangis christy pelan

"Kamu bawa apa itu dek". Ucap chika

"Piala adek hancur kak, ayah yang udah banting hikss". Ucap christy menangis sambil membawa piala nya

"Kenapa ayah rusakin piala kamu". Ucap chika bingung

"Adek gatau kak, ayah marah sama adek". Tangis christy

"Kamu jangan nangis lagi ya, sini piala nya masih bisa disambung kok sayang". Ucap chika tersenyum menenangkan adiknya

"Emang bisa kak, ini kan udah pecah". Ucap christy sesegukan

"Bisa kok, ikut kakak benerin ini yuk". Ucap chika diangguki christy






Mereka berdua memperbaiki piala nya didalam kamar chika.

"Kakak kok pinter sih benerin piala nya". Ucap christy saat melihat chika memasang piala nya

"Iya dong, kakak itu emang orang paling pinter". Ucap chika sombong

"Gak juga sih kak". Ucap christy

"Tadi katanya pinter banget". Ucap chika malas

"Pinter aja deh jadinya". Ucap christy terkekeh

"Terserah kamu deh". Ucap chika

"Wah udah selesai ya kak". Ucap christy senang

"Iya nih utuh lagi kan, maaf ya walaupun agak jelek dikit". Ucap chika tersenyum sambil memberikan piala christy

"Ini udah bagus kok kak, makasih ya kak". Ucap christy langsung memeluk chika

"Sama sama dek". Ucap chika menerima pelukan christy

don't leave daddy CH2 (END)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin