Chapter 3

6.9K 500 6
                                    

Seperti hari-hari biasanya, Jongin selalu mendapati Yujin di taman belakang saat jam istirahat, dan lagi-lagi gadis itu tidak makan siang, membiarkan perutnya kelaparan demi menghindar dari Hani yang selalu mengerjainya.

Karena merasa kasihan, ia memberanikan diri untuk menghampiri gadis yang tengah terduduk sendiri. Saat itu juga Jongin segera memberikan sebuah roti dan susu yang mungkin dapat mengganjal perut Yujin yang kelaparan. Yujin benar-benar terkejut dengan kehadiran Jongin yang tiba-tiba memberinya roti dan susu. Awalnya ia merasa ketakutan, namun ketika melihat niat baik Jongin, ia berusaha mengurangi rasa takutnya dan lebih memilih menunduk dan tak memandang Jongin.

"Aku tau kau kemari untuk menghindari Jung Hani itu. Tapi setidaknya jangan biarkan perutmu kosong dan kelaparan. Atau kau akan sakit dan pingsan seperti waktu itu" ucap Jongin

"Makanlah, aku hanya bisa memberimu itu. aku akan pergi agar tak membutmu kembali menjerit ketakutan karenaku" sambung Jongin dan segera berlalu meninggalkan Yujin yang masih duduk dan menundukkan kepalanya

Setelah menyadari bahwa Jongin tak lagi ada disitu, Yujin hanya bisa menghela nafasnya lega. Lalu memakan roti dan susu yang diberikan oleh Jongin padanya. Ia tak mengerti mengapa orang yang menurutnya jahat bisa berlaku baik padanya.

"Taehyung-ah.. Apa kah menurutmu dia orang baik? Kenapa dia mau menolongku?" Ucap Yujin

Namun hanya hembusan angin yang menjawabnya..

Hening..

Setelah mendengar bel masuk berdering, ia segera kembali menuju kelasnya, saat ia menyusuri koridor yang menuju kelasnya, tiba-tiba sebuah ember berisi air jatuh dan membasahi sekujur tubuh Yujin saat itu juga.

Yujin hanya bisa menangis dan menahan dinginnya air yang membasahi tubuhnya. Caci maki dan tawa mengelilingi Yujin, seolah mereka terhibur dan tak merasa kasihan pada Yujin.

"Rasakan itu. Itu hukumanmu karena sudah menghindar dariku" hardik Hani

"Kenapa kau tak menyerah dan pergi saja dari sekolah ini, huh? Gadis miskin dan gila sepertimu tidak pantas sekolah disini" sambung Hani

Perkataan Hani itu membuat murid-murid lain yang mendengarnya hanya ikuta tertawa dan mencaci maki Yujin.

Tepat saat itu, seorang namja berjalan cepat ke arah kerumunan dan menerobos kerumunan dengan kasar, namja itu melepaskan jas seragamnya dan berjalan dengan cepat menghampiri Yujin. Ia menutupi tubuh Yujin yang sudah basah mengenakan jas seragamnya. Yujin yang menyadari seseorang itu hanya bisa terdiam, tubuhnya bergetar hebat karena ketakutan.

Semua mata tertuju pada namja yang menolong Yujin itu. Semua orang merasa tak percaya bahwa seorang Kim Jongin menolong gadis seperti Yujin.

"Apa yang kalian lakukan!?" Sentak Jongin

"Kau, Jung Hani! Aku tau kau yang melakukan ini. Apa kau ingin aku meminta ayahku untuk mengeluarkanmu, huh!?" Ancam Jongin

Hani yang mendengarnya hanya bisa terdiam dan menatap Jongin tak percaya.

"Siapapun kalian yang berani melakukan hal ini lagi pada gadis ini, kalian akan berhadapan denganku!" Sentak Jongin

Dengan paksa Jongin segera membawa Yujin yang masih menangis dan ketakutan menerobos kerumunan. Ia merasakan bahwa tubuh Yujin bergetar hebat karena ketakutan, dan ia tahu jika penyebabnya adalah dia.

"Aku tak akan melukaimu, kau tak perlu takut. Aku akan panggilkan temanmu" ucap Jongin

Jongin segera berlalu meninggalkan Yujin di depan kamar mandi wanita, kini Jongin sudah berada di depan kelas Yujin dan Gaeun.

Can't Stop To (LOVE) You [EXO KAI]Where stories live. Discover now