1

3 0 0
                                    

Gadis dengan rambut bergelombang itu tampak melihat sebuah papan pengumuman.

Rambut panjang bergelombang dan berwarna coklat kemerahan itu tampak indah saat angin menerpanya. Gadis itu Tampak sedang membaca pengumuman di Mading

" Pendaftaran untuk siswa siswi yang ingin mengikuti paduan suara untuk perpisahan kelas dua belas akan di buka pada pukul 09:30" ucap gadis itu saat membaca pengumuman di Mading

Ia terlihat menghela nafas

"Keknya ini bakal cocok "gumam gadis itu

Ia terlihat membuka hpnya lalu melihat jam

"Sepuluh menit lagi..... keknya harus buru buru,....tapi di mana ruang multimedia"ujar gadis itu bingung

Ia pun pergi untuk mencari ruang multimedia media

"Hei boleh tanya?? ruang multimedia ada dimana mana ya??"

"Oh Deket kok itu Deket tangga itu tuh ruang multimedia"

"Ah... terimakasih "ujar gadis itu lalu buru buru pergi ke ruang multimedia

"Kenapa bisa bisanya lupa sih padahal pas praktek seni juga di situ"gumam gadis itu merutuki dirinya sendiri

Sampai di depan ruang multimedia, ia segera melepas sepatunya

"Permisi"ucap gadis itu lalu segera masuk dan duduk di salah satu kursi

"Halo...kelas berapa"ucap seorang

"Halo....kelas sebelas, kamu kelas berapa?"ujarnya seraya senyum tipis

Orang yang menyapanya tadi seketika kaget

"Eh maaf kak udah nggak sopan....saya kelas sepuluh nama saya Sarah...kalo boleh tau nama Kakak siapa"ucap Sarah

Mendengar segeralah ia menjawab "saya Astania Ardelia....salam kenal dan berbicara Santai saja ya"ujar Tania dengan senyuman ramah

Sarah yang melihat itu seketika senang karena awalnya ia ragu untuk menyapa Astania karena kelihatan nya dia pendiam dingin dan judes ternyata tebakan nya salah

Saat asik berbincang dengan Sarah tiba tiba datang guru laki laki yang Astania kenal....

"Sarah itu kan pak nevan guru bahasa Indonesia bukan sih?" Bisik Tania pada Sarah

Sarah yang mendapat bisikan itu seketika mengangguk

"Iya kak katanya beliau juga guru yang pintar dalam seni." Bisik Sarah balik

Tania yang mendengar itu seketika hanya mengangguk-angguk

"Baik selamat pagi menjelang siang semuanya....aduh ternyata sedikit ya ga tertariknya tapi tidak apa-apa. Baik perkenalkan nama saya Nevan saya akan melatih kalian untuk Persiapan paduan suara untuk perpisahan kelas dua belas nanti....jadi sekarang kita cek dulu." Ujar pak Nevan melirik semua siswi yang ada

"Kelas sepuluh mana aja??" Tanya Nevan

Beberapa siswi kelas sepuluh pun mengacungkan tangan mereka. Terlihat Nevan yang menghitung berapa banyak kelas 10

"Kelas sebelas mana?" Ujar Nevan

Seketika Tania ikut mengacungkan tangan. Selesai dengan penghitungan Astania berdiri dan berbaris untuk melakukan tes nada suara.

Tania dengan cepat menangkap nada yang di contohkan pak Nevan lalu melakukan tesnya dengan ke unikan suara tersendiri

"Oke cukup. Kamu sopran ingat itu!" Ujar Nevan menatap sekilas Tania

Tania yang mendengar itu pun tersenyum lalu mengangguk kan kepalanya dan segera pergi menuju tempat duduknya tadi.

Sampai di tempat duduk Tania hanya diam duduk. Namun saat matanya menatap sekitar mulmed, matanya tertuju pada salah satu siswi mungkin kelas sebelas

Warm And CoolWhere stories live. Discover now