rindu

106 13 3
                                    

Sorry for typo


Happy reading


Seokjin menatap jam tangan nya ia menepuk jidatnya lalu ia menyambar kunci mobilnya meninggalkan kantornya.

Seokjin melajukan mobilnya menuju sekolah Jungkook tiba nya di sana ia tidak melihat keberadaan sang adik .

Seokjin menghubungi Jungkook, setelah tau dimana keberadaan nya seokjin melajukan mobilnya secepat kilat ke restoran cepat saji.

Sampai di restoran cepat saji ia Melihat mobil Jimin terparkir sedikit berpikir apa mungkin Jimin juga berada di restoran cepat saji, ia pun langsung masuk kedalam. Seokjin mencari keberadaan Jungkook.

" Jin hyung sini " ucap Jungkook saat melihat seokjin masuk kedalam restoran.

Seokjin melihat Jungkook bersama dengan Jimin ia pun segera menghampiri nya .

" Hai jin  " sapa Jimin lembut pada seokjin .

" Hi juga Jimin " sapa nya balik, terdengar canggung memang saat mereka saling sapa, Jimin mengangguk pelan .

" Jin hyung tadi aku di tolong sama Jimin Hyung dari preman yang mau menghajar ku tadi " ucap Jungkook memberitahukan pada Hyung nya .

" Apa ? Tapi kau baik baik saja kan Saeng tidak ada yang luka ? " Tanya seokjin khawatir, Jungkook menggelengkan kepalanya.

" Aku baik baik saja Hyung, Jimin Hyung tadi yang menolong ku " ucapnya pada sang kaka

" Terima kasih ya Jim sudah menolong adikku" sahut seokjin pada Jimin, Jimin mengangguk.

" Kita makan siang bersama ya " ucap Jimin .

" Baik, terima kasih Jim " sahut seokjin pada Jimin

Mereka bertiga pun makan bersama .

Seokjin menatap Jimin lembut dan ia berharap jimin mau memaafkan nya dan mau mendengarkan penjelasan nya nanti.

Jimin melirik kearah seokjin Yang sedang menatap dirinya dapat Jimin lihat tatapan mata yang sejuk dari seokjin sungguh ia merindukan nya tapi rasa kecewa saat seokjin pergi tanpa kabar kembali terngiang di kepalanya.

Hingga ia harus bisa menjaga jarak dan pandangan pada seokjin .

Setelah selesai semua jimin berpamitan Pulang lebih dulu pada Jungkook dan seokjin karena ada urusan Setelah Jimin pergi seokjin hanya menatap mobil Jimin yang sudah menjauh dari penglihatan nya .

" Ternyata apa yang Hyung bilang benar ya, Jimin Hyung tuh baik bukti nya ia mau menolong aku dari preman yang mau menghajar ku " ucap Jungkook tiba-tiba pada seokjin.

" Iya dia tuh baik hati seperti malaikat " gumam nya lalu masuk kedalam mobil .

Mereka berdua pun segera pergi meninggalkan parkiran .

Selama perjalanan pulang Jungkook asik dengan headphone nya sedang kan seokjin terus memikirkan bagaimana cara mendapatkan maaf dari Jimin .

" Aku tau kamu masih menyimpan kekecewaan dan marah pada ku Jim, tapi apa kamu mau menerima penjelasan dan alasan nya nanti " gumam nya dalam hati.

Tiba nya di rumah Jungkook langsung membersihkan badanya begitu pun dan seokjin ia memilih untuk dirumah menemani sang adik .

Jungkook turun kebawah dan menemui sang Hyung berada di halaman belakang rumah.

" Jin hyung "

" Kau sudah selesai rupa nya, kajja sini " ucap seokjin menunjuk kursi disebelahnya.

Jungkook lalu duduk di samping hyungnya .

" Ku pikir Hyung kembali ke kantor lagi setelah mengantar ku pulang " ucap nya menatap sang Hyung .

" Hari ini Hyung ingin dirumah dulu " ucap nya pada Jungkook.

" Apa Hyung sakit ? " Tanya cemas .

" Hyung hanya tidak enak badan saja Saeng " jawabnya .

" Kalo gitu Hyung istirahat ya biar cepat sembuh " ucap nya .

" Kau tidak perlu khawatir Saeng " ucap nya  .

Jungkook hanya mengangguk, ia tau Hyung nya seperti apa.

Seokjin mengajak Jungkook untuk ke supermarket untuk membeli makanan kan susu pisang kesukaaan  nya .

Mereka berdua pun memilih melakukan kegiatan seperti membuat kue kesukaan Jungkook.

Setelah banyak berkutat dengan peralatan masak akhirnya pun jadi kue nya Jungkook nampak kegirangan dengan hasil kue buatan mereka berdua.

.
.
.

Pagi harinya Jimin berangkat ke kantor tidak sengaja ia melihat seokjin dengan seorang wanita, ia menatap lekat wanita itu .

" Wanita itu... Itu kan wanita yang...!!! Ternyata benar kau dengan nya, bodoh kau Jimin masih mengharapkan dengan nya hiks...hiks... " Gumamnya lirih .

Ia melajukan mobilnya, hati nya kembali kecewa dengan orang yang sama dan apa yang ia lihat barusan sungguh hancur harapan nya .

TBC

Vote and comment 🥰🥰🥰

Perjuanganku Mendapatkan Kembali Cintamu [ Jin&Jimin ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz