Asya berlari sambil menghapus air matanya yang terus mengalir "Lo jahatt Al, jahattt" ucap asya terduduk diatas tanah
Hujan turun deras petir bersahut-sahutan seakan semesta tau kesedihan asya
Asya meringkuk diatas tanah dia takut petir dan disana tidak ada Alaksa yang bisa menenangkan nya
"NGAPAIN LO SOK-SOKAN NGEJAR ASYA" ucap Bima tidak santai
"GA USAH IKUT CAMPUR, ASYA CEWE GUE" ucap alaksa suara mereka beradu dengan suara petir dan hujan
"CEWE LO?,BUKANNYA CEWE LO YANG TADI YA?" ucap Bima
Alaksa yang sudah emosi langsung memukul rahang Bima sehingga laki-laki tersungkur ditanah "GUE PERINGATIN SAMA LO, JANGAN IKUT CAMPUR" ucap alaksa lalu pergi meninggalkan Bima
Alaksa terus berlari mencari asya "syaa Lo dimana" ucap alaksa seraya berlari matanya langsung terfokus pada gadis yang meringkuk diatas tanah sambil menutup kedua telinganya "asya" tebak alaksa
Alaksa langsung berlari kearah asya dan langsung memeluknya dari belakang
Asya tersentak mencoba mendorong seseorang yang memeluknya "Lo siapaa" ucap asya yang hampir tidak terdengar karena derasnya hujan
"Ini gue sya" ucap alaksa tulus
Asya membalas pelukan alaksa dan menangis didalamnya
"Maafin gw syaa , gw sama Dhea ga ada hubungan apa-apa , Warman yang nyuruh gw kalo gw ngelawan ancamannya Lo syaa" ucap alaksa mengingat kembali apa ancaman dri Warman
"Ketemu sama Dhea dicafe nnti malam , kalau kamu menolak saya bisa saja mencelakai orang yang kamu sayang , asya kan?"
"Saya tidak akan pernah Sudi bertemu Dhea sekalipun anda mengancam"
"Benarkah? Saya tidak main-main dengan ucapan saya , pikirkan baik-baik"
"Gw juga minta maaf , gw gak bermaksud jalan sama kak Bima , tadi kak Bima Dateng tbtb kerumah dan dia bilang dia gak mau gw nolak , gw udh coba hubungin Lo tapi Lo gak angkat" ucap asya sambil menangis
"Iya sayang jangan nngis lagi ya" ucap alaksa mempererat pelukannya
Hujan semakin deras membasahi keduanya suara petir juga tidak kalah kuat dari hujan
Asya menyembunyikan kepalanya didada bidang alaksa "gw takutt Al" ucap asya
"Gw gak akan ninggalin Lo" ucap alaksa
"Dhea?" Ucap Warman yang baru saja keluar dari toilet
Ya dhea dan alaksa tidak berdua ada Warman papa alaksa juga disana tdi kebetulan Warman pergi ke toilet
"Eh om" ucap Dhea
"Kmna alaksa?" Tnya Warman lembut berbeda sekali dengan nada bicara nya ke alaksa
"Alaksa pergi om sama asya" ucap Dhea menunduk
"Dasar anak itu" geram Warman
"Gpp kok om , Dhea tau asya itu segalanya bagi alaksa" ucap Dhea sok merendah
"Yasudah kita pulang saja" ucap Warman
..♡..
"Nih minum dulu teh anget nya" ucap alaksa menyodorkan teh hangat ke asya
Sekarang mereka berada di lesehan ayam bakarAsya langsung menerima minuman dari alaksa dan meminumnya "makasih" ucap asya
YOU ARE READING
friendzone [ SELESAI ]
Teen Fiction[ DISARANKAN UNTUK FOLLOW SEBELUM BACA ] 🚫 DILARANG KERAS MEMPLAGIAT ISI CERITA!!! 📍Fiksi no really 📍Cerita tidak untuk diplagiat 📍Maaf bila ada kesamaan nama tokoh 📍biasain sesudah baca vote nya jangan ketinggalan 📍Panggil sayaa ratu mermaid...