🌕🌕
Perjalanan yang menyenangkan mungkin untuk Chika kali ini, karena sudah 1 Minggu ini dirinya menanti akan bertemu kembali dengan Zee. Adik kelas yang membuatnya berani ambil resiko dengan suka walau Zee sendiri tidak tahu itu.
"Udah lama" tanya Chika
"Baru sampe kak.."
"Ini mau kemana?"
"Nanti juga kak Chika tau kok"
Zee menjalankan mobil nya menuju tempat dirinya akan membawa Chika.
"Maaf untuk kejadian kemarin kak" sesal Zee.
Karena jujur Zee sendiri tidak tahu kenapa harus melibatkan orang-orang yang selalu ada untuk dirinya hanya karena kemarahan nya dengan sang mama.
"Nggak apa-apa Zee, aku paham kok kamu pasti butuh waktu kan"
"Tapi nggak seharusnya melibatkan kalian kak, aku ngerasa kemarin-kemarin aku lagi marah saja sama diri aku sendiri. Aku selalu jadi beban buat kalian terutama Ci Gre.."
"Iya, Sekarang udah baikan kan mood kamu.."
"Udah kak, dan Makasih atas pengertiannya sekali lagi terimakasih kak."
"Haha apa-apa an terimakasih terus.."
Menikmati keindahan pantai di sore hari, iya Zee mengajak Chika untuk pergi ke Pantai. Menikmati Senja yang sebentar lagi muncul.
Keduanya sama-sama menikmati suara ombak dan suara sekitar tanpa berniat untuk bersuara.
Hingga Zee yang lebih dulu memutuskan untuk berbicara.
"Senang Nggak kak.." tanya Zee
"Senang bangat Zee. Aku udah lama banget nggak ke sini"
"Berati dulu sering ya"
"Sering bangat malah.."
"Senang kalau lihat kak Chika senang gitu.."
"Kak Chika juga senang lihat kamu bisa senyum lagi sekarang " ucap Chika melihat kearah Zee yang sedari tadi tersenyum sambil menikmati pemandangan di depannya.
"Karena aku suka sama pantai kak.."
"Selain bulan ternyata Sekarang suka sama laut juga " yang dijawab anggukan oleh Zee.
"Aku suka semuanya yang ada di kamu Zee" batin Chika
____________________
Kini di rumah yang dulunya sepi itu kini sudah terasa lebih ramai menurut Zee karena sudah ada sang mama yang selalu berada di rumah setelah selesai pekerjaan nya.
Wanita yang dulunya mengabaikan Sekarang sudah lebih menunjukkan kasih sayangnya. Kasih sayang yang selalu Zee nantikan.
Wanita yang rapuh menurut Zee. Wanita yang sudah melahirkan nya hingga membuat masa muda nya hancur. Wanita yang dulunya Zee benci Sekarang Zee sadar bahwa apa yang mamanya alami tidak semudah itu.
Tapu Sekarang Zee bersyukur karena sudah dianggap ada oleh mamanya sendiri. Melihat senyum mamanya Sekarang Zee mengucapkan terima kasih karena sudah bisa bertahan sejauh ini menghadapi dunia.
"Yuhuuu Anak Cantik Tante datang " teriak Gracia memecah lamunan Zee.
"Berisik Ci.."
"Hehe ya gimana ya orang lagi bahagia gimana sih.." Gracia langsung mengajak Shani untuk duduk, dimana Zee dan mama nya juga sudah menunggu keduanya.
YOU ARE READING
Tengelam Menatap Bulan (ZeeChik)
Teen FictionAku selalu menyukai bulan karena dari dia aku tahu bahwa sendiri juga bisa bersinar seterang itu walau saat badai dia hilang tapi perginya dicari banyak orang yang takut kegelapan.
