💮Selamat Membaca💮
🍭
🍭
🍭Setelah mereka keluar, Claudia langsung memasang wajah dingin dan serius, sangat berbeda jauh dengan wajah yang dia tunjukkan tadi, bahkan sistem yang melihat pun terkejut, perubahan yang begitu cepat dengan aura yang terlihat seram
"Ceritakan" ucap Claudia datar
"[ bisakah kau menarik aura milikmu, saya tidak kuat dengan aura seram anda ]"
"Hm" dehem Claudia dan mulai melunakkan auranya dengan memperbaiki mood nya
"[ Anda adalah jiwa terpilih untuk menggantikan jiwa yang telah mati milik Calista, seharusnya Calista telah mati karna waktu itu kepalanya terbentur cukup kuat dengan batu, bukan kah anda melihat sendiri kepala anda yang terbalut perban dan merasakan sendiri kepala anda terasa sakit ]"
"Jiwa terpilih?"
"[ Anda akan tau suatu saat nanti, sistem tidak ada hak untuk memberi tau tentang hal itu, dan anda bukan berada didunia novel, mungkin memang anda mengira ini dunia novel, tapi sebenarnya ini adalah dunia yang berbeda, dan kalo anda masih tidak percaya dan berpatokan pada alur novel, sekarang alur novel sudah berubah semenjak kedatangan anda ]"
"Terus kenapa gue jadi Calista?"
"[ Saya tidak tau tuan, mungkin nanti jiwa Calista asli akan mengatakan nya sendiri pada anda ]"
"Oh oke, apakah sistem kaya lo memiliki peraturan seperti sistem yang pernah gue baca"
"[ Punya tuan ]"
"Kalo gitu, tampilkan biodata"
Clingg
Nama: Calista Queen Athaya Putri Senclovazka
Umur: 15 tahun
Kecantikan: 30%
Keimutan: 28%
Daya tarik: 30%
Kesehatan: 20%
Kelicikan: 70%
Kecerdasan: 80%
Kemampuan: Multitalenta
Point: 25.000
"Tutup"
"[ Tampilkan biodata ditutup ]"
"Tambahkan semua nya menjadi 60% kecuali kesehatan naikan menjadi 40% saja"
"[ Anda yakin tuan?, Kecantikan disini hanya sampai 30% saja, dan 1% persen kecantikan sama dengan 10 point ]"
"Lo ga liat wajah gue? Gue dah yakin" ucap Claudia dengan raut serius nya
Note: sekarang kita panggil Claudia itu Calista
Sistem yang melihat pun hanya pasrah, dan tak lama cahaya terang mengelilingi Calista hingga membuat Calista memejamkan matanya, tak lama cahaya tersebut meredup dan tampak lah Calista yang semakin cantik
"Gue minta cermin sis" pinta Calista
"[ Baik ]"
Tak lama muncul sebuah cermin ditangan Calista, Calista lantas bercermin dan sangat terpesona dengan wajah yang dia miliki sekarang, wajah mungil dengan alis yang rapi, mata bulat yang berair, hidung Mungil yang mancung dengan pipi chubby berona kemerahan, serta bibir tipis berwarna pink..
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul transfer of ancient times
Teen FictionSang kakek memperhatikan punggung Claudia yang mulai menjauh dan bergumam pelan "Pembawa kebahagiaan akan datang" gumamnya, dan mulai menghilang tanpa jejak, dan tak ada yang menyadari hal itu ••• "Kalung nya cantik banget" puji Claudia sambil memp...