Minggu pagi_
Kini vella,bunda,ayah,haydar dan dimas sedang bersiap siap untuk pergi ke pantai,sekalian memenuhi persyaratan yg di buat vella waktu itu.
Saat ini haydar dan dimas sedang mencuci mobil,sedangkan ayah hanya duduk melihati keduanya.
Awalnya ayah juga ingin membatu,tapi di tolak oleh haydar dan juga dimas,mereka tak mau jika ayah kecapean.
Sedangkan vella dengan bunda sedang memasak bekal untuk kepantai nanti,itu alasan vella kemarin belanja lumayan banyak.
"vell kamu lihat ayamnya yh,kalo udah matang di matiin, bunda mau buat sambal dulu"
"iyah bun"
Di perjalanan haydar membelokkan mobilnya ke masjid,karena sudah masuk waktu sholat dzuhur.
Mereka pergi menggunakan 2 mobil,soalnya katanya sehabis dari pantai bunda dan ayah langsung berangkat pulang,sedangkan dimas tetap nginap di rumah vella.
"kita sholat dulu yh"
Ucap haydar
Setelah melaksanakan sholat dzuhur,mereka langsung melanjutkan perjalanan.
------
Sepulang dari pantai,haydar,vella dan dimas mampir ke pesantren untuk menjumpai umi dan abi.
"kak dimas di mobil aja yh"
Ucap dimas setelah ia melihat keluar banyak santri akhwat disana.
"yakin kamu mau disini aja?udah yuk ikut aja"ucap vella turun dari mobil
"yaudah deh"
Ucap dimas turun dari mobil
Banyak pasang mata yg melihati dirinya,dimas merasa sangat risih,ia langsung berlari menghampiri vella.
"kak kok banyak banget sih yg liatin dimas" bisik Dimas
"pede banget kamu"
"kakak gk percaya banget sih,coba liat"
Vella melihat kekanan dan kekiri
"yaudah biarin aja"
III***III
"woi git,kenapa lo? Bengong mulu dari tadi,ntar kesambet"teriak caca
"ga gue gapapa"
Ucap gita tersenyum
"lo lagi ada masalah?sini cerita ke gue"
"enggak gue gaada masalah,cuma lagi gamood aja"
"ohh gue tau,bentar"
Ucap caca meninggalkan gita
Tak lama ia datang lagi,dengan membawa cilok mang asep langganan mereka berdua.
"nih,gue jamin siap makan ini langsung naik lagi mood lo"ucap caca memberi cilok ke gita
"hahaha,bisa aja lo,makasih yh"
"lo tau,sebenernya gue seminggu lagi di suruh tinggal di bandung,buat nemenin nenek gue"
"jadi lo mau ke bandung?"
"enggak jadi,gue gamau,jadinya di gantiin sama sepupu gue"
"kenapa?"
"kalau gue ke bandung,kita ga jumpa dong,lagian gue juga ga betah di sana_"
"apalagi gue gabisa lihat habib hehehe"
Sambung caca
----
Keesokan harinya_
Gita membuka pintu gerbang rumah vella,dari kejauhan kedua matanya terus melihat ke arah pohon mangga milik vella.
Ia merasa heran siapa yg mengambil mangga milik vella?setaunya jam segini vella hanya di rumah sendiri,apalagi ini hari senin,pasti haydar sedang mengajar.
"pasti maling nih"ucap gita
Gita mengambil batu kecil yg ada di dekatnya,langsung melempar ke orang yg berada di atas pohon mangga milik vella.
"aduhh"
Teriak dimas
"ada apa sih kok bising banget"
Ucap vella keluar rumah
"vell,sini ada yg maling mangga punya lo"
Ucap gita
"yaelah git,itu dimas,hahahaha"
"serius?hahaha,gue kira maling,sory yh dim"ucap gita terkekeh
"gapapa kak"
Ucap dimas tetap berada di atas pohon
"sini git,duduk"
Panggil vella
"vell,gue mau minta tolong sama lo"
"minta tolong apa?"
"lo temenin gue nyebar undangan ke temen SMA kita yh"
"kapan? "
"besok"
"okeh,soal caca gimana?"
"itu dia gue masi bingung,kalo gue kasih tau takutnya dia marah sama gue,tapi gue gaenak sama caca kalo misalnya ga di kasih tau"
"menurut gue,lo gausah kasih tau ke dia dulu sih,gimana kalalau ngasih taunya pas lo udah nikah,otomatis dia udah pasrah kn?"
"massa iya caca ga di undang,vell plis bantu gue"
"gue juga bingung"
Setelah berbincang bincang,gita akhirnya memutuskan untuk pulang dulu,karena sudah sore.
Gimana nih sama ceritanya?
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
°°•Nahkoda Surgaku•°° (END)
Short StoryMenjadi istri dari seorang gus adalah suatu hal yg tidak pernah ada di fikirkan Vella. Malak di pasar menjadi kegiatan sehari hari vella sebelum kenal dengan haydar. Mereka di jodohkan oleh kedua orang tua mereka. Dulunya malak uang Tapi kok yg ter...
