part 5

494 27 3
                                    


Haydar kaget melihat makanan sudah tersusun rapi di atas meja makan,ia tersenyum melihat betapa semangatnya vella belajar masak.

"ayo di coba"

Haydar mencoba tumis kangkung yg di masak vella,dengan percaya dirinya vella tersenyum lebar di hadapan haydar.

"gimana rasanya?"

"kok agak asin yh"

"hmm...bang zuan terlalu jujur,kenapa gk bilang enak aja,udah deh gamau belajar masak lagi"

"kalau saya bilang enak,kamu gaakan cepat bisa masak,lagian memang rasanya agak asin,tapi saya akan makan sampai habis"

"nanti pergi jam berapa?"

"jam 02 siang,oh iya ini ada baju nanti kamu pake yh"

"okee"

"satu lagi,jangan mek up menor menor,saya gamau kecantikan kamu di nikmati orang lain"

"iyahh"

Setelah sarapan,vella merasa kesal melihat haydar dari tadi fokus ke layar hpnya,
sampai sampai ia seperti berbicara dengan dinding.

Ia kepikiran akan menjahili haydar,dengan pura pura jatuh.

"aduhh tolong..."

Mendengar itu haydar langsung melemparkan ponselnya dan lengsung berlari kearah vella.

"kamu gapapa?"

"gapapa cuma bercanda"
Ucap vella sambil tertawa

Tanpa berbicara apapun,haydar langsung meninggalkan vella,ia melihat ponselnya sudah retak dan tidak bisa di hidupkan.

Melihat itu,vella jadi merasa bersalah,seharusnya ia tidak berbuat seperti itu.

"aduhh,maaf yh nanti vella ganti deh"

Haydar hanya diam,terus melihat ponselnya yg sudah mati.

"bang zuan marah sama vella? Maafin vella yh,lagian siapa suruh terus main hp,vella dari tadi bolak balik nanya ta_"
Ucapan vella nenggantung saat tangan haydar menutupi mulut vella

"saya ga marah,cuma saya gasuka sama tingkah kamu tadi,jangan bikin orang panik,untung saja tadi hanya pura pura,jika memang benar saya gatau harus bagaimana,lain kali jangan di ulang"

"iyaah,vella gabisa ganti hp itu sama yg baru,nih pake aja hp vella"

Haydar menerimah hp tersebut dan membuka grub whatsApp vella bersama sahabatnya.

Banyak kata kata yg tidak pantas,haydar menatap vella dengan tatapan datar.

"kenapa liat liat?"

"harus,pake bahasa kasar?"

Vella hanya terdiam...

"aduhh mampus gue,lupa ngehapusnya lagi,nyesel gue kasi hpnya"ucap vella dalam hati

"kalau bunda sama ayah tau gimana yh"
Ucap haydar menakut nakuti vella

"pliss...jangan kasih tau bunda apalagi ayah,maafin vella,vella janji gk bakal ulangin"

"saya gk ngelarang kamu untuk berkomunikasi ke sahabat kamu,atau pun teman kamu,tapi saya gasuka liat kamu pake bahasa bahasa kaya gitu"

Vella terus terdiam..

Haydar berjalan kearah motornya dan langsung pergi begitu saja,tanpa memberi tahu vella mau kemana.

"hmm,terbuat dari apa sih hati bang zuan,sabar banget ngehadapin gue yg begini" ucap vella dengan sendirinya

Vella memejamkan matanya dan tertidur pulas,ia memilih untuk tidur siang daripada seperti orang gila yg gatau mau ngapain,karena tadi pekerjaan rumah sudah ia selesaikan di bantu haydar.

"sayang...vell... "
Ucap haydar membangunkan vella

"kamu gajadi ikut? "

"bang zuan ngajak vella? Bukannya bang zuan marah sama vella?"

"kata siapa saya marah sama kamu,sekarang bersih bersih,sholat dzuhur,setelah itu baru kita berangkat"

Vella mengangguk dan langsung berjalan ke kamar mandi...

Vella menggunakan baju yg senada dengan baju haydar,sesuai apa yg di bilang haydar tadi pagi,vella hanya menggunakan mek up tipis tipis.

"udah selesai?"

"udah"
Ucap vella mengangguk

"ini buat kamu"
Ucap haydar memberi vella hp baru

"hp kamu sudah saya restart,saya yg akan makai hp kamu"

"bang zuan aja deh yg make hp ini,biar vella yg lama"ucap vella memberi hp tersebut

"barang yg sudah di terimah tidak boleh di kembalikan"

"ini beneran buat vella?"

Haydar mengangguk..

"serius?"

"iyahh"

"makasih"
Ucap vella sambil tersenyum

"sama sama,ayo sekarang kita berangkat"

Sesampai di lokasi,vella sangat minder melihat begitu banyak orang yg memakai jilbab yg begitu panjang.
Bahkan sampai ada yg bercadar,sedangkan ia hanya memakai jilbab pasmina yg hanya di ikat belakang.

°°•Nahkoda Surgaku•°°  (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora