part 42

84 9 1
                                    

Keesokan harinya,vella sudah rapi untuk berangkat ke toko

"kamu mau kemana?"tanya haydar yg melihat vella sudah rapi dengan menenteng helmnya

"toko"

"gaboleh,pokoknya hari ini libur dulu, istirahat"ucap haydar menarik helm yg di pegang vella

"bang ayolah,vella udah sembuh,jenuh kalau terus di rumah"

"sttt,pokoknya gaboleh"
Ucap haydar memakai helm itu di kepalanya lalu menarik pelan tangan vella

"mau kemana?"tanya vella

"udah ikut aja"ucap haydar

Vella berfikir jika ia akan di antar oleh haydar ke toko,ia langsung mengangguk nurut dengan haydar.

-----

"bang zuan tumben banget"ucap vella tersenyum

"tumben kenapa?"tanya haydar fokus menyetir motornya

"tumben mau ngantar vella ke toko tapi ga bilang bilang dulu,kn vella jadi malu"ucap vella tersenyum melebar

"hahahaha,yg mau ngantar kamu ke toko siapa?orang kita mau ke pesantren,nih sudah sampai"ucap haydar

"ihhh nyebelin banget,vella kira mau ke toko,kok malah ke pesantren sih?"ucap vella memukul pelan pundak haydar

"saya takut kamu bohingin saya lagi,jadi kamu saya ajak ke pesantren,nanti kamu istirahat di rumah umi"ucap haydar

"ihhh,gaseru banget nyebelin"ucap vella dengan muka sebelnya

"hhahaha,lagian siapa yg bilang kalau kita mau ke toko?_"ucap haydar tertawa

"tidak semua ekspektasi sesuai realita kn?"

-----

"bun"ucap dimas mengahampiri bunda nita yg sedang mamasak di dapur

"iyah,adaa apa?"tanya bunda nita

"dimas izin mau keluar yh"ucap dimas

"mau kemana?kamu blm makan siang loh"

"dimas mau ke taman bun"

"gamau makan dulu?"

"nanti aja bun"

"yaudah,kamu hati hati bawa motornya,jangan ngebut ngebut"ucap bunda nita

"iyah bun,Assalamualaikum"ucap dimas mencium tangan bunda nita

"waalaikumussalam"

Sesampai di taman,dimas melihat seorang anak kecil jualan permen yg sedang duduk menunggu pembeli,ia langsung menghampirinya.

"Assalamualaikum adik"ucap dimas menghampiri anak itu

"waalaikumsalam, abang mau beli permen?"ucap anak tersebut menawarkan permen yg ia jual

"emmm,harganya berapa?"

"500 dapat dua,mau beli berapa?"

"abang mau beli semua,ini uangnya cukup?"

"aduh ini mah banyak banget,satu lembar aja sudah cukup"ucap anak itu mengembalikan beberapa lembar uang seratus ribu

"gapapa,kamu ambil aja_"

"makasih yh bang"ucap anak itu dengan wajah sangat bahagia

"sama sama,kamu namanya siapa?"tanya dimas

"ainun"

"ohh ainun umurnya berapa?"

"delapan tahun"

"kamu mau gk ngaji sama abang?"

"mau banget,dari dulu ainun pengen banget belajar ngaji_"

"tapii_bayarnya mahal gk?ainun gaada uang,semua uang ini mau ainun belikan obat untuk ibu di rumah"ucap ainun murung

"kamu tenang aja,ngajinya gratis kok,besok kamu panggil teman teman kamu yh,kumpul disini jam 3 sore, biar kita ngaji bareng"

"beneran gratis?"ucap ainun tidak percaya

Dimas mengangguk

"yaudah,besok ainun ajak temen temen kesini"ucap ainun kesenangan

"ohh iyh abang namanya siapa?"tanya ainun

"panggil saja bang Dimas"

Keesokan harinya
Ainun dan teman temannya sudah menunggu Dimas dari jam setengah 3 tadi,mereka kelihatan sangat semangat untuk mengaji.

"Assalamualaikum,masyaAllah sudah pada ngumpul"ucap dimas mendatangi anak anak itu,dengan membawa buku iqro dan karpet cukup besar untuk alas mereka duduk

"waalaikumsalam,pak ustadz"ucap anak anak

"okeh,panggilnya abang aja"ucap dimas

"iya bang"ucap anak anak itu dengan serentak

"okeh,hari ini kita perkenalan dulu yh,seperti kalau tak kenal maka?... "

"tak main sama"ucap salah satu anak laki laki

"hahaha, bukan tak main sama tapi_kalau tak kenal maka tak sayang"ucap dimas

"saya mau duluan"ucap anak kecil mengangkat tangannya

"okeh silahkan berdiri yh"

"nama saya_adit,umurnya 6 tahun"

"hallo adit,boleh silahkan duduk"ucap dimas

----

"okeh karena semua sudah berkenalan,giliran abang yg berkenalan"

"nama abang_Dimas adi ibrahim panggil saja bang Dimas"

"bang,abang udah punya istri?"tanya mina

"belum,abang baru tamat sekolah mina,doain aja semoga cepat dapat istri"

"bang,kalau abang menikah kami undang yh"ucap adit

"hahaha iyah insyaAllah adit"

"okeh sekarang kita mulai yh ngajinya"

"okeh sekarang kita mulai yh ngajinya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Naxt!!

°°•Nahkoda Surgaku•°°  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang