Bellissimo | kv

3

Vote dulu baru Baca

Jungkook Taehyung menghabiskan waktu disebuah bukit yang jauh dari kota, mereka sudah hampir 2 jam berada disana dengan keadaan taehyung masih memakai sendal rumahan.

Tidak banyak yang mereka lakukan karena sejak tadi hanya diam dan saling menatap keindahan didepannya, Mungkin jungkook sengaja membawa taehyung kemari sebagai teman saat ia tengah merasa tidak baik.

"Taehyung" akhirnya jungkook memecah keheningan.

Taehyung menatap jungkook yang terlihat sangat tampan apalagi ketika anak rambutnya terkena angin itu membuatnya terlihat sangat indah, taehyung sampai tak berkedip.

"Taehyung aku ingin tanya sesuatu" ujar jungkook dan menyadarkan taehyung dari lamunannya.

"Ingin tanya apa?"

"Kau tidak menyesal seperti ini denganku, maksutnya ehmm ya kau tau sendiri lah"

"Tidak, jika menyesal itu akan percuma karena seharusnya aku menolak dari awal"

"Lalu kau tak berfikiran jika aku mempermainkan dirimu?" taehyung yang mendengar itu merasa gundah ia baru mengingat akan hal itu.

Dan jungkook yang tak mendapat jawaban dari taehyung langsung menatap wanita itu yang terlihat gelisah.

"Jangan terlalu percaya padaku karena aku bisa menyakiti dirimu" ujar jungkook.

"Jungkook, Aku tidak tau apa maksudmu sebenarnya tapi bisa kah biarkan saja" jawab taehyung hanya itu yang bisa ia katakan.

"Ini sudah terjadi dan anggap saja kita saling untung, kau bisa mendapatkan jatahmu setiap hari dan aku......" taehyung menggantungkan ucapannya.

"Dan apa?"

"Dan aku bisa punya seseorang yang setiap harinya bisa menemani diriku" jawab taehyung pelan namun itu sangat benar!

Jungkook terkesiap mendapat jawaban itu dan ia juga tidak bodoh jika arti itu mengarah kalau taehyung sangat menyukai kehadirannya bahkan dirinya dijadikan sebagai teman dalam hidup taehyung.

Jungkook langsung mengalihkan tatapannya pada wanita itu yang kini hanya menunduk perasaan kian campur aduk dan debar jantung secara tiba tiba tidak karuan, apakah jungkook sama halnya jatuh cinta pada taehyung?!.

"Sebenarnya aku ingin bilang banyak hal cuma aku takut itu akan membuatmu pergi jungkook....Aku belum siap jika harus sendiri lagi untuk sekarang" ujar taehyung dalam hati.

Dan suasana jadi hening, jungkook kembali larut dalam semua pandangannya begitu juga taehyung. Mereka terlalu larut dalam pikiran masing masing yang begitu rumit, sampai tak terasa hari kian menjelang sore.

"Ehm jungkook apa tidak ingin kembali? Ini sudah sore" ujar taehyung membuka suara kembali setelah sejak tadi diam.

Jungkook tersentak karena ia sejak tadi tenggelam dalam lamunannya bahkan tak sadar jika hari sudah sore ia pun menatap jam tangan yang ada dipergelangannya dan ternyata jam 4.