5

2.9K 242 28
                                    

Vote dulu baru baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu baru baca




Ketika jungkook dihadapkan dengan sulitnya pilihan ia pun melampiaskan rasa kesalnya terhadap minuman alkohol yang saat ini ia berada diclub, jungkook habis bertengkar hebat dengan neneknya sohyun karena sempat membicarakan masalah pernikahan yang ingin dibatalkan.

Jungkook tentu saja pulang dengan kegagalan karena pada saat ia menentang keras sohyun lagi dan lagi nenek tua itu mengalami sakit pada dadanya, penyakit jantungnya kambuh lagi! Jungkook tentu mau tak mau harus mengalah untuk kesekian kalinya.

Cinta dan hubungannya dipertaruhkan hanya untuk menuruti keinginan sohyun! Andai saja jika jungkook seorang penjahat maka ia sudah pasti memilih sohyun meninggal karena serangan jantung akibat pernikahan batal dan memilih taehyung namun entahlah jungkook sepertinya masih memiliki rasa kasihan tapi untuk melepaskan taehyung? Tentu itu tidak mungkin.

"Nggak nggak.....Taehyung gak boleh pergi! Pokoknya pernikahan itu gak akan terjadi!" rancau jungkook kesekian kalinya.

Pria itu sudah mabuk bahkan sudah menghabiskan beberapa botol alkohol yang memiliki kadar tinggi! Namun semakin ia mabuk maka pikirannya kian kacau ia terus berucap keras jika taehyungnya tidak boleh pergi.

Jungkook semakin lama semakin tak memiliki kesadaran utuh tapi ia terus meneguk alkohol itu hingga minuman terakhir habis begitu saja! Mata merah berair dan wajah sudah merah padam, jungkook memaksakan diri untuk pergi dari ruang private yang ia pesan.

Berjalan sempoyongan disepanjang lorong club dilantai 2, jungkook berkali kali ingin terjungkal karena tak bisa fokus melihat jalan. Namun seorang pria tiba tiba saja menghampirinya dengan wajah panik, ia jimin yang tengah datang keclub bersama temannya seokjin sekaligus rekan kerja jungkook.

"Jeon! Apa yang kau lakukan!"

"Taehyung.....t-taehyung" rancau jungkook.

"Jim sepertinya dia sudah sangat mabuk sepertinya bawah saja ketempat orang yang dia sebut" ujar seokjin.

"Baiklah ayo bantu aku membopongnya" lalu mereka membawa jungkook dari club itu untuk diantarkan ketempat taehyung.

Setelah sampai parkiran jimin pun memasukan jungkook kedalam mobil dikursi belakang untuk ditidurkan setelah itu barulah ia dan seokjin kekursi depan, tak lama mobil pun mulai berjalan meninggalkan club itu.

Dari balik spion jimin menatap jungkook yang nampak kacau sekali bahkan tak tega melihat pria itu seperti ini apalagi terus saja menyebut nama taehyung tanpa henti.

"Jim, taehyung itu siapa kenapa jungkook tidak berhenti menyebutnya" tanya seokjin.

"Dia pacarnya jungkook tapi jungkook sekarang dijodohin sama neneknya"

"Kok bisa?! Kasihan kalau seperti itu jadinya, pasti jungkook sedang lagi kacau kacaunya makanya tadi sampek mabuk"

"Sepertinya....." Dan kedua pria itu semakin iba dengan keadaan jungkook namun tetap membiarkan jungkook merancau apapun itu karena ia berhak melampiaskan segala emosinya.

Bellissimo | kvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang