Touch You

191 15 8
                                    

Saya kembali dengan ke fict drable...

Kali ini giliran couple Osamu - Hinata

.
.
.

Neng Nia Present


.
.
.

Osamu's POV

Dia memang selalu terlihat paling bersinar diantara semua rekan-rekannya. Dia adalah teman masa kecilku. Tetanggaku, dan pemuda yang aku sukai. Aku tahu kita sama-sama lelaki, tapi perasaan itu tumbuh ketika kita SMP. Entah kenapa detak jantungku berdetak lebih cepat saat Hinata Shoyou merawatku yang sedang sakit saat itu. Dan itu untuk pertama kalinya setelah kita berteman dan bertetangga sejak kecil, dia menyentuhku, menyentuh keningku dengan telapak tangannya.
Ada desiran aneh di perutku saat kulit lembutnya menyentuhku. Ya, dari sana ada perasaan aku ingin kembali menyentuhnya atau disentuh olehnya.

"Osamu-kun!!" Seru Yachi, manager klub basket volly Karasuno saat melihatku memasuki gymnasium ini.
Aku hanya tersenyum untuk balas menyapanya.
Saat ini aku dan Hinata beda sekolah, dia memilih Karasuno sementara aku harus menaiki 2 kali kereta api untuk sampai di SMA Inarizaki yang berada di Tokyo.

Aku melihat Hinata sedang melakukan spike, dan spike nya berhasil tak tertahan oleh rekannya diseberang net. Ah, seperti biasa rambut Hinata selalu jadi target teman-temannya. Saat ini Sugawara-san sedang mengacak rambut pemuda yang aku sukai itu. Sebenarnya aku kurang setuju jika kepala atau rambut Hinata menjadi target kegemasan mereka terhadap Hinata.

Osamu's POV off

.
.

"Padahal tidak usah menjemputku, Tsamu'kun.."

Osamu mengacak rambut Hinata gemas, "aku sedang tidak buru-buru pulang kok. Jadi mampir kesini," jawab Osamu yang menjadi pusat perhatian di gymnasium itu karena seragam sekolah yang berbeda.
"Lagipula ini bukan pertama kalinya'kan?" Lanjut Osamu sambil memperhatikan sekitar. Selalu banyak yang menonton padahal hanya latihan biasa, ah mata gadis-gadis itu sangat mengganggu.

"Ya, tetap saja, kau selalu jadi pusat perhatian," ucap Hinata dengan nada menggemaskan.

"Salah ya punya wajah ganteng seperti ini?" Ucap Osamu santai sedikit usil.

Hinata semakin memanyunkan bibirnya, tanpa menjawab.q

Salah.. sangat salah..

.
.

"Kau pikir semudah itu?" Ucap Osamu pada kembarannya yang kini sedang berada diluar negeri, Atsumu Miya.

Terlihat Atsumu sedang memakan ramen cup, saat ini mereka sedang melakukan video call. Osamu bersandar pada kursi gaming-nya, "aku masih kuat menahannya, santai saja," ucap Osamu. "Hei, kau tidak bosan memakan ramen terus?" lanjut Osamu sedikit kurang setuju setiap mereka melakukan VC, Atsumu selalu sedang menikmati ramen.

"Hei.. disini udaranya dingin, lagipula ramen sulit didapat, biarkan aku menikmatinya,"balas Atsumu. "Memang kau yakin, di Karasuno tidak ada yang menyentuhnya? Katamu, dia masuk klub volly'kan?"

Osamu diam, ya memang mana mungkin tidak ada yang menyentuhnya. Dan, Hinata juga terlihat dekat dengan teman duet di klub-nya, Kageyama Tobio. Selama SMP hanya ada Osamu disisi Hinata, berangkat, istirahat, ekstrakurikuler dan pulang sekolah. Jadi, hanya Osamu yang menyentuh Hinata. Bahkan yang mengacak rambut Hinata dengan gemas, hanya dia. Ya, Atsumu juga sih kadang-kadang.
Sekarang? Banyak yang melakukan hal itu pada Hinata-nya..

.
.

Osamu baru pulang dari minimarket, namun saat melewati jembatan, dia melihat Hinata sedang dibonceng oleh Kageyama menggunakan sepeda Hinata, tentu saja.

Sweet And HurtDove le storie prendono vita. Scoprilo ora