Hidden Feelings - |SowHan|

5. Trio Cantik

Jangan lupa berikan vote dan komen nya ya( ◜‿◝ )♡

🦊🐰

Seorang pemuda terduduk didepan rak kaca di kamar miliknya. Dia memandangi sebuah foto dimana ada dirinya dan gadis cantik yang menggunakan seragam sekolah yang sama dengan yang dirinya pakai di foto itu.

Bibirnya mengulas senyum tipis kala mengusap foto itu dengan perlahan, senyum yang menawan namun terlihat sedikit menyeramkan. Dia melihat sekeliling kamarnya yang dipenuhi foto gadis tadi dengan berbagai ukuran.

Senyum lagi lagi dia perlihatkan saat jemarinya bergerak menyusuri satu persatu foto yang dirinya tempelkan di dinding itu. Dengan sengaja, dirinya mengecup salah satu foto itu singkat, dan mengusapnya dengan lembut. "Sonia Oceana, gadis cantikku, aku pastikan kamu akan jadi milikku selamanya," gumamnya dengan pelan "tunggu aku, sayang," lanjutnya. Bibirnya kembali tersenyum memandangi foto itu. Namun kali ini, hanya senyum yang tampak menyeramkan yang dia perlihatkan.

"Hann Keenan Bagaskara, bersenang-senanglah sekarang dengan kekasihku sebelum hari itu tiba," gumamnya dengan nada yang menyeramkan. "Tidak akan ku biarkan siapapun mengambil Sonia dariku," lanjutnya dengan rahang mengeras.

Lelaki bernama Johnny Emilio itu menggeram kesal mengingat gadisnya -Sonia Oceana- sangat dekat dengan Hann. Dia membiarkannya karena dia tahu mereka hanya berteman, tapi dia juga tahu Hann memendam perasaan pada kekasihnya.

Entah akan bagaimana nasib Hann jika Sowon merasakan perasaan yang sama dengannya hingga menjadi sepasang kekasih. Mungkin, yang akan dia lukai bukan hanya Hann saja, namun Sowon sendiri juga akan dalam masalah.

Obsesi dalam diri laki-laki keturunan Amerika itu membuat dirinya tidak akan segan mendapatkan gadisnya bagaimana pun caranya, termasuk dengan menyakitinya. Ya, seorang Johnny Emilio terobsesi pada gadis bernama lengkap Sonia Winata Oceana.

Sama seperti Hann, awalnya dia pikir yang dirasakannya pada Sowon hanya cinta monyet, namun setelah bertahun tahun rasa suka itu menjadi teramat dalam sehingga dia tidak akan sekalipun membiarkan gadisnya bahagia dengan lelaki lain.

Setelah tahu ibunya bekerja sebagai wanita bayaran, dia mulai menjadi remaja nakal, tapi dia tidak akan bersikap nakal di sekolah nya karena ada gadis yang dia sukai disana. Sonia Oceana. Dia benar benar menyatakan perasaannya pada Sowon saat umurnya masih 16 tahun, tak disangka Sowon menerimanya, akhirnya setelah lama bersahabat mereka mulai merasakan 'cinta monyet'

Johnny selalu bersikap manis pada Sowon, membuat gadis itu merasakan perasaan berbunga bunga dengan hati yang menghangat. Sowon tidak tahu saja, di luar sekolah, dia sering berbuat kenakalan, salah satunya memalak murid murid yang terlihat lemah dan mengancamnya agar tidak membocorkan apa yang dia lakukan.

Sejak tahu darimana ibunya menghasilkan uang, Johnny tidak mau memakai uang yang diberi ibunya lagi, walaupun dia tinggal dengan pamannya tapi pastinya ibunya mengirimkan untuk Johnny. Namun sejak saat itu Johnny lebih baik tidak makan daripada memakan makanan hasil ibunya bekerja.

Otak jahatnya mulai bekerja saat itu, segala cara dia dapatkan untuk mencari uang termasuk dengan cara yang tidak benar. Dia tidak sadar, uang yang dihasilkannya dan uang yang dihasilkan ibunya sama-sama didapatkan secara salah.

Saat itu pernah dia memalak anak yang umurnya dibawahnya, dia mengaku tidak punya uang, Johnny yang tidak percaya dan marah, dia mencekik anak tadi hingga pingsan. Karena panik akhirnya dia kabur, dan dia tidak sadar kalau seseorang memperhatikannya.

Esoknya dia mendengar anak itu meninggal. Johnny panik bukan main mendengarnya, dia langsung saja kabur ke rumah kakek dan neneknya di luar kota berharap tidak ada orang yang melihatnya. Dia terpaksa meninggalkan Sowon karena kejadian itu. Walaupun tidak ada yang melihatnya tetap saja Johnny merasa ketakutan untuk berkeliaran. Dia terserang rasa cemas selama beberapa waktu. Dia tidak tahu saja, kalau bukan dirinya yang membunuhnya.