8. Dilupakan

25 10 2
                                    

MAAAF BANGET BARU UPDATE SEKARANG😭😭😭 walau gatau sih ada yang nunggu cerita ini atau engga🤧

Jangan lupa berikan vote dan comment nya ya, biar semangat nulisnya, udah mulai banyak godaan ini :( iyaa godaan malas🤧

🦊🐰

Johnny membawa anak anak malang itu kedalam mobil miliknya, dirinya akan menurunkan mereka ditempat yang berbeda beda. Anak yang usianya sudah belasan tahun akan ia suruh untuk mencuri atau apapun itu asal mereka membawa uang padanya. Sedangkan anak yang masih kecil dia suruh mengemis ataupun mengamen.

Dia akan mengamuk kalau anak anak itu kembali dengan tangan kosong. Pernah saat itu ada seorang bocah yang mencoba kabur dari genggaman Johnny. Sayangnya usaha nya berakhir dengan malang, anak itu dipukuli habis habisan sampai terluka parah. Di obati nya pun hanya sebisanya oleh teman teman mereka. Sejak itu, tidak ada seorang pun yang berani mencoba kabur lagi.

Omong omong, Johnny 'mengumpulkan' anak anak jalanan itu sebenarnya niatnya baik, dia hanya ingin menjadikan mereka berguna, selain duduk diam menunggu dikasihani orang lain. Dia tidak sadar malah menyika mereka.

Johnny sendiri, disela sela waktunya mengurus ibunya dia mendapatkan uang dengan cara menipu di media sosial, dengan menjual beli akun game. Dan tentu saja uang dari 'anak anaknya' juga.

Saat ini, para bocah itu sudah turun semua dari mobilnya, mereka akan dijemput ditempat berbeda yang sudah ditentukan pada masing masing anak.

Johnny akan kembali ke rumahnya untuk mengurus ibunya yang tidak bisa apa apa. Lumpuhnya tidak seumur hidup, namun mereka belum melakukan terapi karena kurangnya biaya. Maklum saja, saat masih sehat, hasil kerja nya Rani hanya berguna untuk berfoya-foya.

Saat memasuki rumahnya, Johnny dibuat kaget mendapati ibunya tergeletak dengan berurai air mata di lantai. Dia menghampiri ibunya dengan mata yang menyorot tajam.

Tanpa sepatah kata pun, Johnny mengangkat ibunya dan meletakkannya kembali di kursi roda. "Kalau tau kaki ibu gak berfungsi, gak usah sok mau jalan!" Tekannya. Rani yang mendengarnya hanya menunduk dalam.

"M-maaf," cicitnya pelan, Johnny hanya terkekeh sinis mendengarnya. "Maaf? Keadaan udah kayak gini ibu baru sadar? Apa ibu baru nyesel udah nelantarin aku dan ngasih aku makan uang haram?" tanya nya dengan nada bergetar. Tangan Rani terkepal kuat diatas pahanya.

"Apa ibu pernah mikir kerjaan ibu itu gak baik buat ibu? Berapa tahun ibu kerja kaya gitu? Sedari aku kecil kan? Waktu kecil aku gak tau apa apa, aku pikir emang ibu di tugasin malam malam, aku gak pernah tau ada kerjaan kotor kaya gitu," cerca nya lagi, sementara air mata Rani sudah mengalir deras. "Waktu kecil aku selalu pengen ditemenin tidur sama Ibu, karena aku tau, aku cuma punya Ibu, gak ada Ayah. Tapi walau begitu, aku juga ngerasa aku gak punya Ibu," lanjutnya dengan lirih.

Rani tahu dirinya salah, pekerjaannya salah. Tapi awalnya dia terpaksa melakukannya karena pikirannya sedang kalut. Ayah Johnny, Michael yang berjanji akan selamanya hidup bersamanya ternyata kembali ke negara kelahirannya, Amerika. Michael mengaku sudah muak dengan Rani dan keluarganya yang sulit menerima dirinya karena Michael bukan dari keluarga berada.

Saat ditinggalkan, Rani sedang hamil besar oleh Johnny. Setelah lahir, awalnya dia membenci Johnny tapi untungnya, lama lama Rani mulai sadar dan menerima anak itu.

Ekonomi nya sedang sulit waktu itu, dia dengan terpaksa meminta bantuan pada keluarga dan orang tuanya. Keluarganya memang membantunya, tapi omongan yang dia dengar dari mereka selalu tidak enak. Akhirnya dengan kalut, dia mulai berkerja di klub, yang awalnya hanya sebagai pelayan hidangan menjadi pelayan orang orang yang ingin memakai tubuhnya.

Hidden Feelings - |SowHan|Donde viven las historias. Descúbrelo ahora